Anda belum login :: 24 Nov 2024 18:03 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Perbedaan Diet Ekstrak Rumput Laut (Euchema Sp) dan Insulin dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Hiperglikemia
Oleh:
Nugroho, Bayu Aji
;
Purwaningsih, Endang
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Media Medika Indonesiana vol. 41 no. 01 (Apr. 2006)
,
page 23.
Topik:
Eucheuma sp
;
glucose tolerance test
;
reduction of blood glucose level
;
hyperglicemic.
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M30.K
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar belakang: Rumput laut spesies Eucheuma (Eu sp) merupakan salah satu jenis dari rumput laut merah (Rhodophyceae) yang telah terbukti dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus hiperglikemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan diet ekstrak Eu sp dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) hiperglikemia dibandingkan dengan insulin. Metode: Penelitian eksperimental dengan disain Randomized Pre and Post-test Control Group, dilakukan di Unit Pengembangan Hewan Percobaan (UPHP) UGM Yogyakarta. Dua puluh empat ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dibagi acak menjadi 4 kelompok perlakuan. Kelompok I, diberi diet standar + Eu sp 1 g.kgBB/hari. Kelompok II diberi diet standar + Eu sp 1,25 g/kgBB/hari. Kelompok III diberi diet standar + Eu sp 1,5 g/kgBB/hari. Kelompok IV diberi diet standar + injeksi insulin dengan dosis 3,78 UI/kgBB/hari. Semua tikus dibuat hiperglikemia dengan injeksi aloksan dosis 125 mg/kgBB pada hari ke-7. Pengukuran kadar glukosa darah tikus dengan metode Tes Toleransi Glukosa ORal (TTGO). Kadar glukosa dapat diamati sebelum perlakuan (pre-prandial), 2,5 jam sesudah perlakuan dan pe,berian bebab glukosa 1,35g (post-prandial). Pemberian sediaan uji diberikan setiap hari selama 14 hari. Kadar glukosa darah diukur 2 kali dengan interval waktu 7 hari menggunakan metode Enzymatic Colorimetric Test "GOD-PAP". Analisa data dilakukan dengan statistik non-parametrik menggunakan SPSS for Window 11.00. Hasil: Pemberian Eu sp 1 ; 1,25 ; 1,5 gr/KgBB/hari dan Insulin 3,78 UI/KgBB/hari mampu menurunkan secara bermakna kadar gula darah tiap kelompok baik pre-prandial maupun post-prandial (Kruskall-Wallis, P1,2,3,4=0,00). Penurunan tertinggi terjadi pada kelompok yang mendpaat insulin, dengan kadar gula darah pre-prandial mencapai nilai normal, namun masih tinggi pada post-prandial. Perubahan kadar gula darah pre maupun post-prandial antar kelompok semua berbeda secara bermakna. Simpulan: Penurunan kadar gula darah setelah pemberian berbagai dosis Eu sp lebih rendah daripada injeksi insulin.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)