Adanya fenomena kebiasaan merokok yang semakin luas, menggugah kesadaran penulis untuk menghentikan kebiasaan merokok di kalangan mahasiswa. Salah satu cara yang dipakai untuk mempengaruhi mahasiswa untuk menghentikan kebiasaan ini adalah melalui poster yang merupakan bagian dari social marketing program. Penelitian sebelumnya menggunakan pendekatan enneagram untuk menentukan iklan yang tepat untuk kepribadian tertentu. Peneliti akan menggunakan konsep DISC (Dominance, Influence, Steadiness dan Conscientiousness) untuk mengukur perilaku mahasiswa, yang dikaitkan dengan sikap mereka terhadap poster, sehingga permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada perbedaan sikap mahasiswa perilaku D, I, S dan C terhadap poster anti rokok yang diexpose secara D, I, S dan C? Pertanyaan lebih lanjut adalah apakah mahasiswa dengan perilaku tertentu akan memilih poster tertentu yang sesuai dengan perilaku mereka, sebagai preferensi utama mereka? Peneliti berasumsi bahwa ada perbedaan sikap mahasiswa berperilaku D, I, S dan C terhadap poster anti rokok yang diexpose dalam 4 jenis tersebut. Asumsi kedua untuk menjawab pertanyaan kedua adalah mahasiswa dengan perilaku tertentu akan memilih poster tertentu yang sesuai dengan perilaku mereka, sebagai preferensi utama mereka. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta, berjumlah 51 orang. Mereka diberikan kuesioner yang berisi skala sikap dan 4 jenis poster anti rokok yang diexpose secara D,I,S dan C. Melalui metode statistik, diperoleh hasil bahwa terjadi perbedaan yang signifikan dalam hal sikap mahasiswa terhadap sikap poster anti rokok yang diexpose secara D,I,S dan C. Hasil kedua yang didapatkan dari penelitian ini adalah mahasiswa dengan perilaku S dan C memilih poster, sesuai dengan perilaku mereka. Sementara itu, mahasiswa perilaku D dan I, memilih poster S sebagai preferensi mereka, dan memilih poster D dan I sebagai pilihan kedua. Ada dua hal yang dapat menjelaskan hal ini. Pertama, perbedaan mean antara urutan pertama dan urutan kedua adalah tidak signifikan, sehingga besar kemungkinan, bila sample penelitian diperbesar, mahasiswa perilaku D akan memilih poster D sebagai poster yang paling mereka sukai, dan mahasiswa perilaku I akan memilih poster I sebagai poster yang paling mereka sukai. Hal yang kedua adalah, penelitian ini hanya memfokuskan pada empat perilaku mahasiswa. Sementara itu, dalam sample penelitian, mungkin saja terjadi perpaduan antara beberapa perilaku, sehingga ada kemungkinan mereka memilih poster karena dipengaruhi oleh ‘perilaku kedua’ mereka. Hasil tambahan penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan mengenai sikap mahasiswa terhadap poster D, I dan S, bila dibandingkan antara mahasiswa perokok dan bukan perokok. Hal ini mungkin terjadi karena dalam kelompok perokok, ada juga yang tergolong bukan perokok, namun untuk memastikan hal ini, perlu dilakukan penelitian lanjutan. Sementara itu, hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk poster yang diexpose secara C, terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa perokok dan bukan perokok. Untuk memastikan mengapa hal ini terjadi, juga diperlukan penelitian lebih lanjut. |