Hubungan Aktivitas Fisik Berat dengan Back Pain pada Penduduk Usia Kerja di Jawa dan Bali  

Oleh:

Zaki, Achmad

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (KESMAS) vol. 02 no. 04 (Feb. 2008), page 186.
Topik: aktivitas fisik; back pain

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: J41.K.02 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama aktivitas fisik berat dengan gejala Back pain pada penduduk usia kerja 18-55 tahun di wilayah Pulau Jawa dan Bali. Penelitian ini menggunakan data sekunder Survei Kesehatan Nasional tahun 2001. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan metode analisis regresi logistik ganda. Hasil penelitian mendapatkan ada hubungan antara aktivitas fisik berta dengan gejala back pain, setelah dikontrol oleh variable-variable confounding seperti lama aktivitas fisik duduk atau sedikit berjalan (terkait pekerjaan ataupun tidak), jenis kelamin, dan pendidikan. Responden dengan lama aktivitas fisik berat (95% CI 1,34-3,08). Responden dengan lama aktivitas fisik berat (bekerja >5jam) memiliki resiko 1,60 kali untuk mengalami gejala back pain dibandingkan dengan kelompok yang tidak melakukan aktivitas fisik berat (95% CI 0,55-4,63). Disarankan untuk pemberlakuan regulasi waktu kerja menggunakan metode waktu rehat pendek (short rest break), dimana pekerja bekerja selama 5-6 jam terus menerus perlu diistirahatkan di pertengahan waktu tersebut selama sekitar 20 menit.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali