Anda belum login :: 24 Nov 2024 10:42 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Sinar Ultraviolet B Matahari terhadap Konsentrasi Vitamin D dan Hormon Paratiroit pada Perempuan Usia Lanjut Indonesia  
Oleh: Setiati, Siti
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (KESMAS) vol. 02 no. 04 (Feb. 2008), page 147.
Topik: defisiensi vitamin D; perempuan usia lanjut; hormon paratiroid
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: J41.K.02
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelBerbagai penelitian menunjukan bahwa defisiensi vitamin D dan hiperpara tiroideisme sekunder menimbulkan dampak serius pada kesehatan, antara lain meliputi osteoporosis, osteomalasia, kelemahan otot, jatuh dan fraktur osteoporotik. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pengaruh pajanan UVB sinar matahari pada konsentrasi 25(OH)D dan hormon paratiroid (PTH) perempuan usia lanjut Indonesia. (2) mendapatkan saat dan lama pemajanan yang optimal. Penelitian uji klinik acak terbuka ini melibatkan 74 perempuan berusia 60-90 tahun yang tinggal di 4 panti werda di Jakarta dan Bekasi. Randomisasi dilakukan untuk memisahkan kelompok studi dan kelompok kontrol. Kelompok kontrol hanya mendapatkan kalsium 1000 mg/hari, sedangkan kelompok intervesi dipajankan dengan matahari selama 6 minggu. Hasil yang diukur sebelum dan sesudah 6 minggu pemajanan adalah konsentrasi 25(OH)D, PTH, dan ion kalsium. Ditemukan bahwa, waktu pemajanan yang optimal adalah 1 jam sebelum dan sesudah tengah hari. Prevalensi defisiensi vitamin D pada wanita usia lanjut adalah 35,1%. Pada kelompok terpajan, konsentrasi 25(OH)D meningkat lebih tinggi daripada yang tidak di pajan (51,8% vs 12,5%). Hasil tambahan adalah rerata asupan kalsium 248 mg/hari, dan rerata asupan vitamin D 28 IU/hari.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)