Enam puluh empat isolat khamir berhasil diisolasi dari 4 jenis minuman jajanan yang diperoleh dari pasar tradisional dan sekolah dasar di Jakarta. Khamir adalah mikroorganisme yang biasanya dapat ditemukan pada banyak macam minuman jajanan. Selain mempunyai keuntungan, khamir juga mempunyai kerugian bagi kehidupan manusia. Teknik Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism (PCR-RFLP) digunakan untuk identifikasi isolat khamir. Hasil amplifikasi gen 5.8S-ITS rDNA dengan primer ITS1 dan ITS4 dipotong dengan enzim restriksi HaeIII, HinfI, dan HhaI. Khamir yang dapat teridentifikasi dari sampel, setelah dibandingkan dengan literatur dari Esteve-Zarzoso et al. (1999), adalah Yarrowia lipolytica, Hanseniaspora guillermondii, Hanseniaspora uvarum, Candida parapsilosis, Zygosaccharomyces mrakii, Pichia pijperi, dan Pichia castillae. |