Nilai perusahaan merupakan salah satu ukuran yang digunakan investor dalam menilai kinerja perusahaan dan akan dijadikan pertimbangan untuk melakukan investasi. Nilai perusahaan tersebut diukur dengan menggunakan ukuran kinerja tradisional yaitu Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE) dan ukuran kinerja value added yaitu Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA). Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh variabel ROA, ROE, EVA, MVA terhadap nilai perusahaan serta keunggulan kinerja value added dibandingkan kinerja tradisional Peneliti mengambil sampel dari industri manufaktur yang terdaftar di BEJ tahun 1995 – 1999 sebanyak 288 perusahaan. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yaitu Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), sedangkan variabel dependen yang digunakan adalah nilai perusahaan. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa ROA, ROE, dan MVA tidak mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan sedangkan EVA mempunyai pengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Kinerja value added lebih unggul dalam mencerminkan nilai perusahaan dibanding dengan kinerja tradisional. |