Anda belum login :: 17 Feb 2025 10:58 WIB
Detail
BukuANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA SBI DAN NILAI TUKAR TERHADAP INDEKS LQ45 DI BURSA EFEK JAKARTA PERIODE 1999-2004
Bibliografi
Author: Sudira, Jaya ; Trihadmini, Nuning (Advisor)
Topik: suku bunga deposito berjangka; nilai tukar; indeks; bursa efek jakarta
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2007    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEI-178
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Dalam rangka mencari alternatif investasi terbaik, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi. Pasar modal adalah salah satu alternatif investasi. Kenaikan atau penurunan harga saham akan terekam pada indeks harga saham. Salah satu indeks yang ada adalah indeks lq45, yang merupakan indeks lq45 saham paling likuid. Tulisan ini menganalisis pengaruh suku bunga SBI, suku bunga deposito berjangka dan nilai tukar rupiah – dollar terhadap indeks lq45, dalam rentang tahun 1999 sampai dengan tahun 2004.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga deposito tiga bulan adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap indeks lq45, dengan arah hubungan negatif. Artinya dengan kenaikan suku bunga deposito tiga bulan, masyarakat cenderung menanamkan dananya pada sektor perbankan dibandingkan dengan menginvestasikan dana pada saham, akibatnya indeks lq45 menurun.
Faktor kedua yang cukup berpengaruh adalah suku bunga SBI, dengan koefisien negatif. Hal ini dapat dijelaskan bahwa kenaikan suku bunga SBI kecenderungannya akan diikuti oleh kenaikan suku bunga perbankan. Apabila suku bunga perbankan naik, didukung oleh kepercayaan masyarakat pada sektor perbankan mulai membaik maka masyarakat cenderung menanamkan dananya pada bank, dibandingkan menginvestasikan dana pada pasar modal sehingga indeks Lq45 menurun.
Variabel-variabel lainnya seperti suku bunga deposito satu bulan, indeks lQ45 periode yang lalu, serta perubahan nilai tukar juga signifikan berpengaruh. Diantara variabel tersebut, perubahan nilai tukar mempunyai pengaruh paling kecil dibandingkan dengan variabel lainnya, dengan arah koefisien hubungan negatif. Artinya semakin rupiah terdepresiasi, masyarakat cenderung memegang dollar dibandingkan dengan berinvestasi saham di pasar modal. Relatif kecilnya pengaruh nilai tukar menunjukkan bahwa tingkat spekulasi masyarakat terhadap dollar masih tinggi, dibandingkan dengan expected return dari berinvestasi saham di pasar modal.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.390625 second(s)