Anda belum login :: 30 Nov 2024 16:50 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENGARUH GEJOLAK NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR INDONESIA PADA MASA SEBELUM DAN SELAMA MASA KRISIS
Bibliografi
Author:
Turnip, Pondang M.
;
Pratikto, Adji
(Advisor)
Topik:
gejolak nilai tukar rupiah
;
ekspor
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2007
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Pondang M Turnip's Undergraduate Theses.pdf
(238.08KB;
30 download
)
Pondang M.Turnip-PENDUKUNG.pdf
(17.9KB;
0 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEI-175
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui apakah para eksportir Indonesia mampu untuk memanfaatkan peluang yang muncul karena terjadinya depresiasi rupiah. Asumsi yang melatarbelakangi penelitian ini adalah bahwa dengan terjadinya krisis ekonomi yang mengakibatkan rupiah terdepresiasi memberikan kesempatan bagi negara Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan ekspor, karena secara teoritis depresiasi rupiah menjadikan harga barang-barang ekspor Indonesia relatif lebih murah di luar negeri, hal ini terjadi karena daya beli konsumen di luar negeri relatif meningkat sebagai akibat dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.
Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan International Financial Statistik (IFS) yang dipublikasikan oleh International Monetary Fund. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 11.5. adapun Model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan dari model yang dibangun oleh Ricardo J. Caballero, dan Vittorio Corbo, dalam papernya di World Bank Economic Review dengan judul The Effect of Real Exchange Rate Uncertainty on Exports: Empirical Evidence. model yang dibangun oleh mereka merupakan model yang paling sederhana, yang hanya menggunakan variabel-variabel yang paling sedikit untuk menguji implikasi dari variasi nilai tukar riil terhadap ekspor.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan untuk model ekspor ke negara industri dan negara berkembang, terlihat bahwa hanya variabel permintaan dunia yang berpengaruh terhadap variabel ekspor. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekspor Indonesia masih tergantung pada pertumbuhan ekonomi dari negara-negara tujuan ekspor.
Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa para eksportir Indonesia belum mampu untuk memanfaatkan peluang dari melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh terjadinya krisis multidimensi yang terjadi di Indonesia, sebagai contoh yaitu terjadinya kerusuhan dan aksi-aksi demonstrasi yang disertai dengan pemogokan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.15625 second(s)