Anda belum login :: 27 Nov 2024 18:55 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Sistem dan Struktur Percakapan dalam Bahasa Karo
Oleh:
Ginting, Siti Aisah
Jenis:
Article from Proceeding
Dalam koleksi:
Kongres Linguistik Nasional XII Surakarta, 3-6 September 2007: Kumpulan Makalah Ringkas
,
page 195-197.
Topik:
Struktur
;
informasi
;
barang dan jasa
Fulltext:
56b. Siti Aisah Ginting-ML.pdf
(170.37KB)
Ketersediaan
Perpustakaan PKBB
Nomor Panggil:
406 MLI 2007
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 1)
Tandon:
tidak ada
Reserve
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sistem dan struktur percakapan dalam bahasa Karo. Menurut Martin ada 7 jenis struktur percakapan bahasa Inggris, yang secara umum terbagi dalam dua bagian besar yaitu struktur percakapan meminta informasi dan pertukaran barang dan jasa. Pada suku Karo terdapat budaya ‘rebu’, yaitu pada situasi tertentu dimana para partisipan tidak dapat melakukan komunikasi lisan secara langsung, yaitu antara mertua laki-laki dengan menantu perempuan, mertua perempuan dengan menantu laki-laki, antara suami dengan istri dari abang atau adik istri, dan antara istri dengan suami dari kakak atau adik suami. Komunikasi yang terjadi antara masing-masing partisipan tersebut dilakukan melalui perantara yang dapat berupa manusia atau benda. Data penelitian ini dikumpulkan melalui participant observation terhadap masyarakat Karo yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Langkat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa struktur percakapan bahasa Karo dalam meminta informasi adalah sama seperti yang diusulkan oleh Martin. Namun, dalam konteks budaya ‘rebu’, baik meminta informasi dan pertukaran barang dan jasa terjadi perubahan struktur. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa dinamika yang banyak terjadi dalam percakapan disebabkan oleh budaya rebu, hubungan mesra antar partisipan, kecermatan dalam memperoleh layanan dan pemberian layanan ditandai dengan challenge, clarification, dan k2 sementara Martin tidak menjelaskan penyebab mengapa dinamika terjadi. Dapat disimpulkan bahwa terjadi perluasan struktur percakapan dalam bahasa Karo dibandingkan dengan struktur percakapan yang diusulkan oleh Martin.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)