Anda belum login :: 27 Nov 2024 06:51 WIB
Detail
ArtikelPencemaran Di Wilayah Tambang Emas Rakyat  
Oleh: Inswiasri ; Martono, Hendro
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 17 no. 03 (2007), page 42.
Topik: Tambang emas rakyat; pencemaran
Fulltext: Vol 17, No 3 Sept (2007) p42.PDF (612.38KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM81
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKajian tentang pencemaran di wilayah tambang emas rakyat perlu dilakukan untuk mendapatkan gambaran sejauh mana kegiatan proses penambangan emas yang dilakukan oleh masyarakat berisiko mencemari lingkungan. Kajian dilakukan terhadap hasil penelitian di beberapa negara yaitu: Brazil, Equador, Peru Selatan, Nevada, California, Papua New Guinea, Ghana, Queenland Australia, Mongolia, Tanzania, Bolivia, Zimbabwe, Philipina, Lao PDR, Sudan, Afrika Selatan, Pilipina, Indonesia. Beberapa penelitian tentang tambang emas rakyat memfokuskan pada studi penggunaan bahan berbahaya logam Hg seperti, Hg yang terbuang ke lingkungan, kadar Hg dalam sumber air minum dan ikan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan tambang emas rakyat di berbagai wilayah mempunyai kesamaan yaitu menggunakan Hg untuk proses amalgamisasi. Akibat amalgamisasi tersebut, sering muncul pencemaran Hg di ligkungan pada saat amalgamisasi pada saat amalgamisasi dan pemijaran sehingga mengkontaminasi sumber air minum dan ikan yang sangat diperlukan oleh masyarkat sekitar tambang. Oleh karenan itu monitoring lingkungan sangat diperlukan sebagai peringatan dini bila terjadi masa mendatang kajian cost and benefit sangat diperlukan untuk dasar penyusunan kebijakan kegiatan tambang emas rakyat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan untuk menjaga pencemaran jangan sampai meluas, perlu ada sentralisasi (tata ruang) kegiatan proses pengolahan tambang rakyat. Penggunaan alat (retort-amalgam) dalam pemijaran emas perlu dilakukan agar dapat menguranti pencemaran Hg. Penyuluhan kepada masyarakat tantang bahayanya Hg perlu dilakukan. Bagi tenaga kesehatan perlu ada pelatihan surveilans risiko kesehatan masyarakat akibat pencemaran Hg di wilayah tambang emas rakyat.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.15625 second(s)