Anda belum login :: 27 Nov 2024 15:51 WIB
Detail
ArtikelRisk Facors and incidence of contrast induced nephropathy following coronary intervention  
Oleh: Yuniadi, Yoga ; Ningrum, Nurul R.
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Medical Journal of Indonesia vol. 17 no. 02 (Apr. 2008), page 131.
Topik: contrast induced nephropathy; coronary intervention
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M35.K.2008.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelContrast induced nephropathy (CIN) merupakan salah satu komplikasi pemberian media kontras yang palin penting. Akan tetapi, insidens dan factor-faktor yang mempengaruhi CIN setelah suatu tindakan intervensi koroner belum pernah dilaporkan di Indonesia. CIn didefinisikan sebagai peningkatan kreatinin serum sebesar 0,5 mg/dl atau lebih pada hari ke3 pasca tindakan. Dari 312 subyek yang ikut dalam penelitian ini didapatkan insidens CIN sebesar 25%. Pada analisis bivariat didapatkan faktor hipertensi, diabetes melitus, kelas NYHA, volume dan jenis zat kontras, kadar kreatinin serum >1,5 mg/dl, proteinuria dan fraksi ejeksi = 35% secara bermakna mempengaruhi kejadian CIN. Pada analisis multivariate hanya hipertensi [hazard rasio (HR) = 2,89; 95% interval kepercayaan (CI) = 1,78 s/d 4,96; P = 0,000), volume zat kontras > 300 ml (HR=7,73; 95% CI 3,09 s/d 19,37; P = 0,000) dan proteinuria (HR = 14,96; 95% CI 3,45 s/d 64,86; P = 0,000) yang merupakan faktor resiko bebas CIN. Kesimpulannya adalah insidens CIN pada hari ke 3 pada pasien yang dilakukan intervensi koroner sebesar 25%. Hipertensi, diabetes melitus, EF = 35%, volume zat kontras > 300 ml dan proteinuria merupakan faktor risiko bebas CIN.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)