Anda belum login :: 27 Nov 2024 08:11 WIB
Detail
ArtikelVaksin dengue dan perkembangannya saat ini dan di masa mendatang  
Oleh: Garjito, Triwibowo Ambar
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 17 no. 04 (2007), page 29.
Topik: Aedes aegypti; dengue virus; vaksin dengue
Fulltext: M45 Vol 17, No 4 Des (2007) p29.PDF (886.39KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM81
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelDengue virus merupakan salah satu anggota dari famili Flaviviridae yang sejak tahun 1956 telah dikenal dapat menimbulkan demam dengue maupun demam berdarah dengue (DBD). Penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini diperkirakan telah menjangkiti pada sekitar 50-100 juta manusia dengan 50.000 kasus diantaranya dalam manifestasi yang ganas yang dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever dan dengue shock syndrome dan 25.000 diantaranya berakibat fatal (meninggal). Saat ini pengembangan vaksin merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat menekan penyebaran penyakit tersebut. E (envelope) merupakan salah satu bagian dari protein struktural virus yang sangat penting dalam pengembangan vaksin, yaitu sebagai badan yang memproduksi antibodi netralisasi untuk protein. Non struktural protein 1 juga telah diketahui sebagai salah satu komponen penting dalam pengembangan vaksin oleh karena kemampuannya untuk dapat diekspresi pada permukaan sel yang diinfeksi yang dapat menjadi target untuk immune cytolysis. Ada dua pendekatan yang digunakan dalam memproduksi suatu vaksin dengue, yaitu : a. vaksin hidup yang telah dilemahkan (live attenuated vaccine); b. vaksin hasil rekayasa (engineered vaccine). Penelitian terhadap vaksin DENV baik rekombinan maupun non rekonbinan yang didasarkan pada uji virus telah dilakukan secara terus menerus baik pada monyet dan manusia. Sampai saat ini telah dikembangkan sejumlah kandidat vaksin DENV yang berdasar kepada tetravalent virus dengue, yaitu a. vaksin konvensional, b. vaksin dengue rekombinan berdasar pada flavivirus, c. vaksin intertypic chimeric, d. vaksin chimerivax, e. vaksin dengue rekombinan menggunakan vektor non-flavivirus dan f. vektor adenovirus. Namun demikian, sampai sekarang belum ada vaksin yang siap digunakan untuk menangkal infeksi ke empat serotype virus dengue, sehingga masih diharapkan untuk pengembangan virus lebih lanjut.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.0625 second(s)