Anda belum login :: 27 Nov 2024 18:59 WIB
Detail
ArtikelPengujian mutu makanan formula olahan hasil alut pada tikus percobaan  
Oleh: Soetrisno, Uken ; Ridwan, Endi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan vol. 17 no. 04 (2007), page 21.
Topik: makanan formula; ikan laut; rumput laut; pertumbuhan; keamanan
Fulltext: M45 Vol 17, No 4 Des (2007) p21.PDF (655.92KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM81
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M32.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKurang energi protein dan kurang multi zat gizi mikro pada anak-anak mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan pengembangan, di samping mudah terkena infeksi penyakit. Indonesia merupaklan negara kurang gizi yang kaya akan sumber laut. Berbagai jenis ikan dan rumput laut sudah diketahui mempunyai khasiat kesehatan atau zat bioaktif di samping berbagai sumber zat gizi bagi pertumbuhan. Makanan formula yang dibuat dari ikan laut dan rumput laut sebagai sumber protein dan zat gizi mikro telah dikembangkan dan disukai citarasanya. Untuk dapat digunakan sebagai makanan pada anak kurang gizi, formula ini masih perlu diuji mutu keamanannya pada tikus percobaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji mutu keamanan formula sebagai makanan anak kurang gizi, menggunakan tikus percobaan. Tikus sapihan umur 21 hari dari jenis Sprague-Dawley, terdiri dari 2 kelompok dengan berat badan (BB) normal dan 4 kelompok dengan BB kurang (tikus kurang gizi). Data yang dikumpulkan berupa asupan makanan, BB, PB, Panjang ekor (PE), berat organ hati dan tampilan mikroskopis sel hati. HAsil menunjukan bahwa pertumbuhan tikus erta hubungannya dengan asupan zat gizi makro, folacin, Fe dab Zn (r=0.38-0.97). Data berat badan dihubungkan dengan rasio antara BB dengan total asupan makanan menunjukan formula hasil laut berpengaruh positif terhadap pertumbuhan (p<0,05), Terutama formula jagung-ikan hiu, pisang oli-ikan kwee dan ubi mera-ikan tuna. Organ hati hampir sama berat, kecuali kelompok dengan formula beras-ikan pari mempunyai hati yang teringan, tapi dalam rangka perbandingan BB terhadap berat badan organ hati, semua kelompok sama. Berdasarkan tampilan mikroskop, semua kelompok tidak mempunyai kelainan spesifik setelah mengkonsumsi makanan formula olahan hasil laut. Hal ini menandakan bahwa formula aman dikonsumsi tikus kurang gizi sekalipun.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)