Peran Pustakawan dalam Mengembangkan Program Literasi Informasi di Sekolah  

Oleh:

Arif, Ikhwan

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: Media Pustakawan vol. 14 no. 3-4 (Dec. 2007), page 19-25.
Topik: Literasi Informasi; Melek Informasi; Pustakawan Era Informasi

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM61.2 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Meluasnya sumber dan akses informasi dewasa ini menuntut pustakawan perpustakaan sekolah untuk mengembangkan profesionalisme dan kompetensinya, karena kebutuhan informasi dan pengetahuan siswa semakin cepat dan luas. Selain menyediakan sumber dan akses informasi, pustakawan dituntut untuk mampu bekerjasama dengan guru, staf dan komite sekolah dalam mengembangkan kurikulum dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi di perpustakaan untuk menunjang keberhasilan stucli dan pengembangan karir siswa di kemudian hari. Sebuah gerakan yang saat ini dibutuhkan dalam pengembangan pendidikan di sekolah adalah literasi atau “melek” informasi (information literacy). Literasi informasi adalah salah satu program kegiatan di perpustakaan sekolah yang mendukung kurikulum berbasis kompetensi. Keahlian literasi informasi mencakup kemampuan untuk mengetahui kapan informasi dibutuhkan, mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan serta sumber¬sumbernya; menempatkan dan mengakses informasi secara efektif dan efisien, mengevaluasi informasi secara kritis, menata dan menggabungkan informasi ke dalam pengetahuan, menggunakan informasi secara legal dan etis, serta mengkomunikasikan informasi tersebut. Hambatan dalam mengembangkan program literasi informasi di lingkungan sekolah antara lain adalah: rendahnya minat baca siswa dan kurangnya atau bahkan tidak adanya tenaga pustakawan di sekolah baik jumlah maupun kompetensinya, kurangnya koleksi sarana dan prasarana, serta tidak adanya sarana teknlogi informasi di sekolah.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali