Sejarah Cina Telah Menjadi Kisah yang Dialami Oleh Hampir Semua Penduduknya. Namun Terdapat Sejumlah Risiko Jika Sebuah Bangsa Bergantung Pada Impian Pribadi 1,3 Miliar Manusia, Daripada Sistem Politik yang Koheren Dengan Aturan Hukum yang Jelas  

Oleh:

Hessler, Peter ; Hoffmann, Fritz (Photographer)

Jenis: Article from Bulletin/Magazine - ilmiah lokal
Dalam koleksi: National Geographic Indonesia vol. 4 no. 5 (May 2008), page 16-55.
Topik: Sejarah Cina; Impian Pribadi 1; 3 Miliar Manusia; Sistem Politik; Resiko

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: NN1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Murid-muridku menulis esai di tasa kertas yang begitu murah dan tipis seperti kulit bawang bombay. Lembaran-lembaran yang rapuh itu mudah sobek; jika didekatkan ke lampu, cahaya berpendar menembus lembaran yang mirip kertas minyak itu. Bahasa inggris para siswaku penuh cela, tetapi terkadang hal itu justru membuat kata-kata mereka lebih bermakna. "Orang tuaku lahir dari keluarga petani miskin, "tulis pemuda yang memilih nama Inggris, Hunt. Mereka mengatakan pada kami, mereka dulu memakan kulit pohon, rumput, dan lain-lain. Pada waktu itu nenek dan kakek berpandangan sempit dan melarang ibuku bersekolah karena ia perempuan."Teman sekelasnya menggambarkan ibunya seperti ini : "Rambutnya memutih keperakan dan beberapa giginya dapat dilepas.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali