Korporasi: Pemberi Manfaat atau Pencipta Kejahatan?  

Oleh:

Jane, Orpha

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Jurnal Hukum Pro Justitia vol. 25 no. 2 (Apr. 2007), page 140-151.
Topik: Pencipta Kejahatan; Pemberi Manfaat

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: PP54.3 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Tulisan ini mencoba membahas peran dan posisi korporasi di masyarakat pada saat ini Sejalan dengan maraknya berbagal pelanggaran yang dilakukan oleh berbagai korporasi sehingga menimbulkan dampak berbahaya, bahkan sampai ancaman kehilangan nyawa manusia - misalnya kasus-kasus global seperti Enron, Bhopal, BCCI atau kasus local seperti Lapindo Brantas, Asia Nagri, dan lain sebagainya - peran dan posisi korporasi kembali dipertanyakan masyarakat (paling tidak oleh penulis), apakah ia merupakan sebuah lembaga yang memberikan manfaat bagi masyarakat atau justru pencipta kejahatan? Secara spesifik tulisan ini akan membahas peran dan posisi korporasi tersebut berdasarkan argumentasi yang dikemukakan oleh Bakan (2004) dalam bukunya The Corporation: The Pathological of Pursuit Profit and Power, yang menyatakan bahwa korporasi atau perusahaan adalah sebuah lembaga yang sakit (pathological corporation) dengan penguasa yang sangat berbahaya karena memiliki kekuasaan yang besar atas masyarakat dan orang-orang; serta argumentasi Gobert dan Punch (2003) dalam bukunya Rethinking Corporate Crime yang secara khusus membahas berbagai kejahatan yang dilakukan oleh perusahaan atau korporasi dan perlunya dilakukan rethinking atas definisi corporate crime dan sotusinya. Pembahasan akan ditakukan secara berurutan. Bagian pendahuluan adalah deskripsi mengenal hakikat sebuah korporasi. Bagian kedua berkaitan dengan argumentasi Bakan dan Gobert-Punch. Bagian ketiga adalah pembahasan penulis atas tema tulisan ini Bagian terakhir adalah penutup.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali