Perancangan tata letak gudang merupakan salah satu unsur penting dalam sistem manufaktur, karena perancangan tata letak gudang yang efektif dan efisien akan meminimasi total jarak tempuh dan biaya perpindahan produk yang dihasilkan. Gudang Flour Packaging Material adalah Gudang PT. ISM Bogasari Flour Mills yang digunakan untuk menyimpan item bahan pembantu yang dibutuhkan untuk pengemasan produk akhir. Penyusunan tata letak Gudang FPM yang optimal akan dilakukan berdasarkan analisis sistem persediaan optimal ( sistem persediaan Q,r ) dan kriteria yang ditetapkan sesuai dengan metode tata letak yang digunakan selama periode September 2006 – April 2007. Penelitian ini akan dilakukan untuk 2 alternatif, yaitu : data kebutuhan item bahan pembantu untuk periode mendatang diperoleh dari data historis ( alternatif I ) dan data kebutuhan yang diperoleh dari data book order perusahaan ( alternatif II ). Penyusunan tata letak Gudang FPM awal akan dilakukan dengan metode : Randomized Storage Location Policy, Class Based Storage Location Policy, dan Dedicated Storage Location Policy, dan kemudian akan dioptimalkan dengan algoritma Ant Colony System. Nilai parameter algoritma ACS yang digunakan dalam penelitian ini adalah a = 30; NC maks = 20; a = 1; ß = 1; dan = 0,1. Besarnya biaya perpindahan produk yang dapat dihemat oleh perusahaan apabila penyusunan tata letak Gudang FPM untuk periode September 2006 – April 2007 dilakukan dengan algoritma ACS untuk alternatif I adalah Rp 483.120,- atau 7,676 % dengan total jarak tempuh produk yang dapat diminimasi adalah 2.684 m untuk setiap periode. Sedangkan, untuk alternatif II persentase rata – rata total biaya perpindahan produk yang dapat dihemat oleh perusahaan adalah 5 % – 8 %. Kegiatan relokasi tata letak Gudang FPM tidak perlu dilakukan oleh perusahaan selama periode September 2006 – April 2007 karena besarnya biaya perpindahan produk yang dapat dihemat oleh perusahaan apabila kegiatan relokasi dilakukan lebih kecil daripada biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan relokasi. Jumlah tempat penyimpanan optimal yang dibutuhkan untuk menyimpan seluruh item bahan pembantu di Gudang FPM selama periode September 2006 – April 2007 adalah 61 tempat penyimpanan, yang terdiri dari : PP Bag Domestik 25 Kg sejumlah 21 shaft, PP Bag Ekspor 25 Kg sejumlah 3 shaft, PP Bag Plain sejumlah 3 shaft, PP Bag Pollard sejumlah 6 shaft ( total kebutuhan tempat penyimpanan item PP Bag = 33 shaft ), Carton Box sejumlah 19 shaft, Paper Bag sejumlah 7 shaft dan Jumbo Bag & Inner sejumlah 2 shaft. |