Untuk mengembangkan suatu produk, kita memerlukan suatu metode agar pengembangan dapat diketahui dengan baik. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), dimana pengertiannya adalah suatu metode yang mencakup untuk mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan konsumen pada suatu produk, dan kebutuhan tersebut haruslah diintegrasikan pada spesifikasi-spesifikasi produk yang dikembangkan. Fungsinya, apabila produk tersebut telah diproduksi dapat laku di pasaran. Quality Function Deployment (QFD) ini juga terdapat beberapa metode yang harus dilakukan, yakni mengindetifikasi kebutuhan konsumen dengan mengumpulkan data menggunakan alat kuesioner dan diteliti kelayakan data yang terkumpul tersebut dengan analisis statistik (uji validitas dan uji reliabilitas). Setelah didapatkan kebutuhan-kebutuhan responden terhadap suatu produk, maka diintegrasikan kebutuhan tersebut pada spesifikasi produk yang dikembangkan dengan menggunakan matriks perencanaan produk (House Of Quality), matriks perencanaan komponen (Part Deployment) dan matriks perencanaan proses (Process Deployment). Output dari House Of Quality, kebutuhan-kebutuhan konsumen terhadap produk jaket yang belum dirasakan oleh konsumen terfokus pada fungsi tambahan, keamanan, kenyamanan dipakai, dan keawetan produk. Keempat kebutuhan konsumen ini didasarkan atas segmentasi produk pada jenis keprofesionalan mahasiswa dan pekerja kantor yang telah ditetapkan pada tahap awal penelitian ini.Oleh karena menginginkan suatu fungsi tambahan, maka penulis perlu mengetahui fungsi tambahan apa yang sekiranya diperlukan dalam perancangan produk jaket multifungsi. Dari kuesioner penelitian didapatkan bahwa konsumen menginginkan suatu fungsi tambahan pada jaket seperti tas, masker, PAD( pelindung siku) dan sarung tangan. Oleh karena kebutuhan-kebutuhan konsumen tersebut, maka penulis membuat pengembangan produk jaket multifungsi seperti desain jaket multifungsi yang berupa fungsi tambahan yang diletakkan pada bagian punggung; penggunaan jenis material lapisan dalam berupa poliester dan penggunaan jenis jahitan berupa zig-zag. Untuk mendapatkan suatu produk jaket multifungsi yang bercirikan tersebut, maka penulis melakukan proses part deployment yang dimana outputnya adalah target pada karakteristik komponen lapisan dalam harus berupa poliester, target karakteristik komponen lapisan luar harus berupa nylon dan target karakteristik komponen jenis jahitan harus berupa zig-zag. Selain itu, penulis juga melakukan process deployment dengan outputnya adalah karakteristik proses teknik menjahit berupa zig-zag dan target karakteristik proses stik jahitan jelujur berupa datar.Pada akhirnya dengan menjual jaket sebanyak 992 unit kita dapat mencapai titik impas,dengan harga pokok produksi Rp. 362.483,- Diharapkan, dengan tercapainya target-target tersebut akan didapatkan suatu produk jaket multifungsi yang sebagaimana diharapkan oleh konsumen. |