Detail Perancangan Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network) Dalam Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit Di Perusahaan Customer Finance (Studi Kasus : PT “X”) Bibliografi Author: Sari, Hanny Puspa ; Triyanti, Vivi (Advisor) Topik: Jaringan Syaraf Tiruan; Pengambilan Keputusan; Analisis Kredit; Credit Scoring Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Hanny Puspa Sari's Undergraduated Theses.pdf (575.58KB; 60 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTI-231 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract PT “X” merupakan perusahaan pemberi jasa kredit dan produk utama yang ditawarkan adalah sepeda motor. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah banyaknya jumlah kredit macet. Keputusan penting yang berpengaruh terhadap kelancaran kredit yang diberikan yaitu pada saat penyeleksian dan analisis resiko pemberian kredit terhadap calon debitur. Sistem penyeleksian kredit standar perusahaan yaitu berdasarkan credit scoring, akan tetapi prosedur ini tidak dijalankan seperti yang seharusnya. Keputusan pemberian kredit saat ini berada di tangan petugas survey. Selain itu, kedua metode pengambilan keputusan tersebut masih belum memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pemberian kredit seperti waktu dan kondisi perekonomian, serta kondisi persaingan usaha. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi semua variabel yang dianggap berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit. Data diambil dari data historis calon debitur yang mengajukan kredit selama tahun 2004-2005. Diperoleh 24 jenis variabel dan 500 set data yang kemudian akan diuji. Kuatnya unsur ketidakpastian dan kompleksitas masalah yang cukup tinggi membuat masalah ini sangat cocok untuk dipecahkan dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan. Dari hasil analisis sensitivitas yang dilakukan untuk menyeleksi variabel yang paling berpengaruh diperoleh jumlah variabel jaringan akhir sebanyak 19 buah dengan persentase error akhir sekitar 6 %. Kemudian untuk membandingkan metode Jaringan Syaraf Tiruan dengan kedua metode yang saat ini ada di perusahaan dari segi ekonomis, maka dilakukan analisis posterior. Hasilnya, metode Jaringan Syaraf Tiruan terbukti lebih baik dengan memberikan nilai harapan lebih tinggi sekitar 22 % jika dibandingkan dengan metode lainnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved