Anda belum login :: 23 Nov 2024 21:27 WIB
Detail
BukuPerbedaan Profil Kepribadian antara Anak Laki- Laki dan Anak Perempuan Melalui Fairy Tale Test (Studi pada Keluarga Bercerai)
Bibliografi
Author: IDANINGSIH, ATIEK ; Halim, Magdalena Surjaningsih (Advisor)
Topik: perceraian; kepribadian; Fairy Tale Test
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-936
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perceraian merupakan salah satu masalah fenomenal yang terjadi di masyarakat kita saat ini. Di Jakarta, proporsi perceraian adalah 3 berbanding 50. Perceraian tidak hanya membawa efek buruk pada pasangan yang menikah akan tetapi juga pada anak-anak. Anak-anak dapat dikatakan sebagai korban atas perceraian dan berpengaruh sampai anak itu dewasa nantinya. Di
Indonesia, hak asuh anak paska perceraian (baik dengan legalisasi hukum maupun tidak) banyak dipegang oleh ibu ketimbang ayah. Keluarga yang seharusnya menjadikan sarana di dalam tumbuh kembangnya anak, akan tetapi dengan perceraian dimana hak asuh dipegang oleh ibu maka anak kehilangan figur ayahnya. Perceraian, kehilangan figur ayah, perubahan tanggung jawab ibu akan
berpengaruh perkembangan kepribadian anak
Anak laki-laki dan anak perempuan mempunyai tuntutan peran yang berbeda dari lingkungan dan keluarga. Dengan adanya perceraian maka anak
dipaksa untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Akan tetapi, perubahan butuh sebuah adaptasi dan penerimaan dari anak yang berarti akan menimbulkan konflik di dalam diri anak. Cara anak laki-laki dan perempuan merespon pada
masalah dan konflik tentunya akan berbeda mengingat adanya sistem pengasuhan yang berbeda antara kedua jenis kelamin. Perbedaan ini menjadi dasar penelitian untuk melihat “apakah ada perbedaan profil kepribadian antara anak lakilaki dan anak perempuan pada keluarga bercerai?” Untuk melihat perbedaan profil kepribadian antara kedua jenis kelamin,
peneliti menggunakan Fairy Tale Test yang terdiri atas 26 subskala. Sedangkan teori kepribadian yang dipergunakan di dalam menjawab masalah penelitian ini adalah dengan teori psikoanalisa. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan menggunakan sampel sebanyak 31 orang untuk setiapkelompok, yaitu anak usia 7-12 tahun yang tinggal dengan ibu paska perceraian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik convinience sampling. Hasil penelitian yang diperoleh dengan mempergunakan t-test, menemukan tidak ada perbedaan profil kepribadian yang signifikan antara anak
laki-laki dan perempuan yang tinggal dengan ibu setelah orangtuanya bercerai. Namun melalui perhitungan tambahan dengan mempergunakan mann-whitney diperoleh hasil yang signifikan pada subskala Aggresion as Defence, Aggresion as
Envy, Aggresion Type A, Self Esteem, Anxiety, dan Relation with Father.Dengan mempergunakan teknik anova, ditemukan pula pengaruh interaksi antara sosial ekonomi dan jenis kelamin pada subskala Fear of Aggersion. Faktor sosial
ekonomi berpengaruh pada subskala Need for Affection dan Need for Affiliation Bersamaan dengang itu terdapat pula perbedaan kriteria kecemasan antara anak laki-laki dan perempuan yaitu pada kriteria Harm dan Condern for Other.
Melalui penelitian ini, dapat diperoleh kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan profil kepribadian antara anak laki-laki dan perempuan paska
perceraian, akan tetapi baik anak laki-laki dan anak perempuan merasakan adanya hubungan yang buruk dengan ibu, penurunan rasa harga diri, tingginya kecemasan dan kemampuan ego yang lemah untuk mengatasi konflik yang terjadi di dalam
diri mereka. Penelitian ini juga menyimpulkan adanya keunikan peran ibu di dalam pengasuhan dan keluarga yang memberikan kontribusi di dalam hasil penelitian ini secara menyeluruh.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.484375 second(s)