Situasi ekonomi yang tidak menentu di Indonesia menuntut masyarakat untuk tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari yang semakin bertambah. Oleh karena itu, masyarakat umumnya mencari usaha tambahan untuk menutupi ‘kekurangan’ kebutuhan mereka. Pada akhirnya, banyak orang memilih untuk memiliki usaha sendiri atau berwiraswasta, baik dalam skala kecil maupun skala besar. Namun kendala yang sering ditemui adalah perlu waktu yang lama untuk mengembalikan modal dan resiko persaingan usaha. Dengan semakin terbukanya bisnis networking belakangan ini, masyarakat mulai melirik bisnis networking Akan tetapi banyak orang yang masih ragu dan takut gagal menjalankan bisnis ini. Salah satu penyebab kegagalan individu dalam menjalankan usahanya disebabkan oleh individu yang kurang kreatif dalam membangun usaha mereka agar berhasil. Dengan demikian, individu yang mampu menggunakan potensi kreativitas dalam dirinya dapat mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Penelitian ini bertujuan hendak mengetahui bagaimana profil tipe kreativitas dari para pelaku bisnis networking. Pada dasarnya, kreativitas sudah melekat pada diri manusia, yang disebut oleh Rowe (2004 sebagai Creatvie Intelligence, namun penerapannya berbedabeda, tergantung bagaimana kita mengenali potensi kreativitas masing-masing. Melalui Creative Potential Profile Test yang dibuat oleh Rowe (2004), dapat diketahui tipe potensi kreativitas masing-masing subyek, yang terdiri dari innovative style, inspirational style, imaginative style dan intuitive style, berdasarkan tingkat preferensi (dari skor 1-4) subyek dalam merespon pernyataanpernyataan pada alat ukur tersebut. Subyek penelitian ini adalah para pelaku bisnis networking X yang sedang aktif mengembangkan bisnisnya. Tipe potensi kreativitas subyek diketahui melalui Creative Potential Profile Test dan hasilnya semua skor subyek dijumlahkan sehingga didapatkan total skor, mean, dan standar deviasi. Setelah dilakukan uji coba dan field terhadap seluruh subyek, didapatkan skor total yang paling rendah yaitu pada inspirational style diikuti oleh innovative style, imaginative style dan terakhir, intuitive style. Akhirnya disimpulkan bahwa tipe potensi kreativitas para pelaku bisnis networking X yang menonjol adalah inspirational style dengan karakteristik individu yang optimis, berjiwa sosial dan mau berjuang untuk mencapai tujuan. Selain itu, umumnya mereka berada pada masa produktif dan berlatar belakang pendidikan S1 yang menunjang keberhasilan di bisnis networking X. |