Detail Hubungan Antara Self Esteem Dengan FrekuensiPembelian Handphone Pada MAHASISWA ATMA JAYA JAKARTA Bibliografi Author: Pojono, Ingrid ; Santosa, Eric Mulyadi (Advisor) Topik: Fekuensi Pmbelian Hndphone dan Slf Eteem Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Ingrid Pojono's Undergraduated Theses.pdf (225.12KB; 86 download) Ingrid Pojono's - INTISARI.pdf (286.76KB; 0 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-901 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Penelitian ini bertujuan untuk melihat frekuensi pembelian handphone pada remaja. Selain itu juga untuk melihat apakah ada hubungan yang signifikan antara frekuensi pembelian handphone dengan self esteem. Remaja sebagai masa transisi dari kanak-kanak ke dewasa berusaha untuk mengembangkan diri dan identitas dirinya. Pengembangan identitas diri remaja terjadi berdasarkan nilai yang tertanam sejak kecil.Penilaian diri remaja terhadap dirinya sendiri bukan hanya berdasarkan pada kemampuan tetapi juga berdasarkan atribut eksternal yang menyertainya. Dalam hal ini atribut tersebut adalah handphone karena ia merupakan self attribution product yang mampu menggambarkan penggunanya. Dengan menggunakan handphone remaja merasa lebih percaya diri dalam menilai diri mereka. Sehingga frekuensi pembelian handphone memberikan status kepada diri mereka. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk melihat hubungan antara frekuensi pembelian handphone dengan self esteem mahasiswa Atma Jaya Jakarta. Penelitian ini bersifat non-eksperimental dengan menggunakan tekhnik sampling acak sebagai pengambilan sampel. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 817 subjek, yang diperoleh dengan cara merandom semua mahasiswa Atma Jaya. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner yang menanyakan banyaknya handphone yang dimiliki oleh remaja, dan berapa handphone yang diganti dalam waktu tiga tahun terakhir. Lalu kuesioner kedua yang diberikan merupakan skala SLCS-r (Self Liking and Competence Scale- revised) oleh Tafarodi dan Swann. Kemudian untuk melakukan pengujian, digunakan metode statistika Pearson Product Moment.Hasil perhitungan dalam penelitian ini menghasilkan dua skor dalam skala self esteem, yaitu self liking dan self competence. Karena dalam skala SLCS-r menghasilkan dua skor yang memang tidak dapat dijumlahkan, sehingga dalam penelitian ini terdapat satu masalah umum dan dua masalah spesifik, dan pengujian dilakukan dengan menguji hipotesa spesifik.Hasil perhitungan dengan menggunakan Pearson Product Moment pada SPSS (Statistical Package for Social Sciences) versi 11.00 mendapatkan hasil Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan hasil korelasi sebesar-0.15 untuk self liking dan 0.11 untuk self competence dengan LOS (Level of Significance) 0.05. Hal ini memiliki arti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara frekuensi pembelian handphone dengan self esteem. Oleh karena itu, peneliti memberikan beberapa asumsi yang mendukung hasil penelitian ini. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved