Anda belum login :: 23 Nov 2024 00:09 WIB
Detail
BukuGambaran Konsep Diri Wanita yang Tidak Perawan
Bibliografi
Author: Yoshe, Felisia ; Sutoyo, Nani Indra Ratnawati Nurrachman (Advisor); Thaharani, Ramadhiana (Advisor)
Topik: Konsep Diri; Perawan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-883
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Konsep diri wanita berbeda dari konsep diri pria. Perbedaan ini dipengaruhi oleh faktor peran jenis kelamin. Sejak awal mula kelahirannya, pria dan wanita sudah diperlakukan secara berbeda sesuai dengan tuntutan perannya. Garis perbedaan antara pria dan wanita sudah dibuat sedemikian jelas sejak awal mula kehidupannya (Patmonodewo, 1987). Konsep diri wanita memiliki beberapa aspek. Di antaranya adalah aspek fisik. Keadaan fisik merupakan hal yang penting bagi wanita, termasuk di dalamnya adalah keperawanan yang juga secara biologis merupakan bagian dari kelengkapan tubuh wanita. Keperawanan merupakan sebuah simbol diri wanita. Maka bila hal ini hilang atau rusak, akan membawa pengaruh pada konsep dirinya.
Akhir-akhir ini muncul fenomena terjadinya pergeseran nilai dalam masyarakat. Beberapa penelitian yang pernah dilakukan di beberapa kota besar di Indonesia antara tahun 1996-2000 menunjukkan meningkatnya angka hubungan seksual yang dilakukan di luar pernikahan. Hal ini berarti semakin meningkatnya jumlah wanita yang kehilangan keperawanan sebelum menikah.
Tuntutan dalam masyarakat dan harapan kaum pria akan keperawanan wanita sebelum menikah, membuat keperawanan menjadi salah satu tolak ukur bagi wanita. Dengan demikian, bila terjadi kesenjangan antara harapan ideal dengan kenyataan diri yang ada, maka akan berdampak pada konsep diri wanita. Penelitian dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai konsep diri wanita tidak perawan dan putus dengan pacarnya. Kehilangan hubungan interpersonal, dalam hal ini dengan pacar, sebagai bagian dari konsep diri dapat membawa dampak pula pada diri wanita.
Dalam penelitian ini digunakan 30 orang responden wanita yang sudah tidak perawan berusia antara 17-24 tahun yang putus dengan pacarnya. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Untuk mengetahui gambaran konsep diri maka dilakukan pengukuran melalui kuesioner yang mengukur aspek-aspek konsep diri dan konsep diri umum wanita. Sedangkan untuk mengetahui dinamika konsep diri wanita yang berkaitan dengan keperawanan digunakan metode wawancara yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu (Poerwandari, 1998). Berdasarkan hasil penelitian ternyata diketahui bahwa konsep diri kelompok wanita tidak perawan yang putus dengan pacarnya berada pada taraf rata-rata atau sedang. Dinamika konsep diri yang tergambar begitu menarik dan beragam sebagai cerminan dari keunikan setiap individu.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.171875 second(s)