Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh gaya berpikir Adaptor-Inovator model kirton terhadap prestasi kerja agen asuransi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya Indonesia untuk mengembangkan potensi dana masyarakat Indonesia untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia yang memburuk akibat peristiwa Mei 1997. Salah satu cara untuk memutarkan dana masyarakat yang tidak dipakai adalah melalui bidang asuransi. Walaupun bidang asuransi ini sangat bermanfaat, tetapi perkembangannya masih memerlukan dukungan. Perkembangan asuransi ini sangat dipengaruhi oleh prestasi kerja agen asuransinya yang merupakan ujung tombak dari pemasaran asuransi. Prestasi seorang agen asuransi ditentukan berdasarkan jumlah polis asuransi yang berhasil dijualnya dalam suatu periode waktu. Tetapi tidak semua agen asuransi dapat menjual polis asuransi. Untuk dapat sukses, seorang agen asuransi sangat ditunjang oleh jenis kpribadian yang sesuai dengan sifat dari bidang pekerjaan agen asuransi ini, yaitu ekstrovert, kemampuan untuk melakukan networking, dan lain sebagainya. Sifat-sifat ini tercakup dalam kontinum awal dari gaya berpikir model Kirton, yaitu adapsi. Tetapi tidak menutup kemungkinan diperlukannya gaya berpikir inovasi untuk dapat memecahkan masalah secara kreatif. Adapun penelitian ini mengambil sampel agen asuransi dari perusahaan asuransi AIG Lippo. Penelitian ini hanya mengambil satu perusahaan untuk mendapatkan penilaian prestasi yang seragam antar agen. Jumlah sampel adalah 82 orang dengan karakteristik semua agen bertempat tinggal di Jakarta, tidak memiliki pekerjaan lain, dan telah berkecimpung dalam bidang ini selama paling tidak satu tahun. Dengan demikian, teknik sampling menggunakan teknik non-probability sampling jenis purposive sampling dengan jenis penelitian non-eksperimental jenis field study. Alat pengumpul data yang dipergunakan adalah kuesioner. Untuk mengukur gaya berpikir Adaptor-Inovator Kirton maka digunakan Kirton Adaption Innovation Questionnaire yang telah diadaptasi oleh Riyanti (2003). Sedangkan untuk mengukur prestasi kerja agen, maka peneliti menggunakan data penjualan perusahaan asuransi tersebut. Uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan sampel yang sama. Pengujian validitas, reliabilitas dan hipotesa dalam penelitian ini menggunakan bantuan program komputer spss 11.00. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh gaya berpikir Adaptor-Inovator model Kirton terhadap prestasi kerja agen asuransi. Hasil ini ternyata berbeda dengan asumsi awal peneliti. Saran teoritis yang diberikan peneliti untuk penelitian yang akan datang dengan topik serupa adalah menggunakan sampel yang lebih beragam dalam segi lama bekerja dan juga dari beragam perusahaan. Saran praktis yang dapat diberikan bagi para pekerja dan juga bagi perusahaan adalah lebih diperhatikannya karakteristik pekerja yang tepat bagi suatu bidang pekerjaan tertentu. |