Anda belum login :: 22 Nov 2024 18:41 WIB
Detail
BukuPerbedaan Self Liking dan Self Competence Antara Laki-Laki dan Perempuan pada Mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta
Bibliografi
Author: Gunawan, Hanna Hendra ; Santosa, Eric Mulyadi (Advisor)
Topik: Self Esteem; Self Liking; Self Competence; Jender; Remaja
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-843
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Kebanyakan dari penelitian tentang perbedaan jender dalam self esteem menemukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara self esteem remaja laki-laki dengan remaja perempuan, dimana remaja perempuan memiliki skor self esteem lebih rendah daripada remaja laki-laki. Demikian juga dalam penelitian Chubb, Fertman, dan Ross (1997) yang mendapatkan hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan antara self esteem laki-laki dengan self esteem perempuan. Berbeda dengan penelitian tersebut, penelitian yang dilakukan oleh Strange, Neuenschwander, dan Dauer (2005) mendapatkan hasil bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara self esteem laki-laki dan self esteem perempuan.Persamaan yang dapat ditemukan dari kedua penelitian yang memiliki perbedaan hasil ini adalah digunakannya Rosenberg’s (1965) Self Esteem Scale (RSE) dalam mengukur self esteem responden mereka. Jika dikaitkan dengan kritik dari Tafarodi dan Swann tentang Rosenberg Self Esteem Scale (RSE) dinyatakan bahwa alat ini dinilai gagal untuk mendukung atau menerangkan ide konseptualnya yaitu konsep unidimensional yang hanya melihat self esteem dalam satu dimensi saja. Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti kembali apakah ada perbedaan antara self esteem pada remaja laki-laki dan perempuan dengan menggunakan konsep self esteem yang melihat dari dua dimensi yaitu self liking dan self competence. Penelitian ini dilakukan dengan asumsi bahwa ada perbedaan self liking dan self competence antara remaja laki-laki dan perempuan.Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Unika Atma Jaya Jakarta angkatan 2001-2004 yang diasumsikan memenuhi kriteria usia remaja akhir (late adolescence) yang berusia sekitar 18-22 tahun. Subjek penelitian ini berjumlah 820 orang mahasiswa dengan pembagian 380 orang remaja laki-laki dan 440 orang remaja perempuan yang berasal dari delapan fakultas, yang didapatkan dengan menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental. Alat ukur yang digunakan adalah Self Liking And Competence Scale Revised (SLCS-R) yang dibuat oleh Tafarodi dan Swann (2001).Melalui uji t-test didapatkan kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara self liking dan self competence remaja laki-laki dengan remaja perempuan. Sebagai diskusi, dibahas mengenai beberapa hal yang menyebabkan tidak adanya perbedaan self liking dan self competence antara remaja laki-laki dan perempuan dan beberapa kelemahan dari penelitian ini
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.21875 second(s)