Detail Perbedaan Tingkat Neuroticism Antara Mahasiswa/Mahasiswi Unika Atma Jaya Jakarta yang Menonton dan Tidak Menonton Berita Kriminal Bibliografi Author: Susanto, Franzeska Sylvie ; Santosa, Eric Mulyadi (Advisor) Topik: Neuroticism; Berita Kriminal Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Franzeska Sylvie Susanto's Undergraduated Theses.pdf (258.8KB; 31 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-840 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah perbedaan tingkat neuroticism antara mahasiswa/mahasisiwi Unika Atma Jaya Jakarta yang menonton dan tidak menonton berita kriminal. Penelitian ini mengacu pada pertentangan pandangan Larsen dan Buss yang menjelaskan bahwa ada perbedaan tingkat neuroticism berhubungan dengan kecenderungan individu untuk memperhatikan informasi mengancam dengan pandangan Matthews yang mengatakan bahwa sebenarnya tidak terdapat perbedaan tingkat neuroticism dalam memberikan perhatian terhadap informasi yang mengancam. Berita kriminal diasumsikan sebagai suatu informasi mengancam. Alat ukur yang digunakan adalah skala psikologis NEO-FFI dari Costa dan McCrae dan panduan wawancara.Sampel penelitian ini adalah mahasiswa/mahasiswi Unika Atma Jaya Jakarta sebanyak 260 subjek yang dipilih dengan teknik random sampling. Sampel tersebut meliputi 130 subjek yang menonton berita kriminal dan 130 lainnya yang tidak menonton berita kriminal selama 3 bulan terakhir. Teknik perhitungan statistik menggunakan metode t-test independent sample. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok subjek yang menonton dan tidak menonton berita kriminal, sehingga dapat disimpulkan penelitian sejalan dengan pandangan Matthews. Sebagai bahan diskusi adalah kemungkinan strategi invididu dalam beradaptasi terhadap ancaman, ada faktor lain yang menyebabkan individu menonton atau tidak menonton berita kriminal, isi berita kriminal, masalah metodologis, dan faktor kelelahan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved