Detail Gambaran Job Satisfaction Atlet Bola Basket Putra yang Tergabung dalam KOBATAMA (ditinjau dari Teori 2 Faktor Herzberg) Bibliografi Author: DEWI, SHINTA ; Santosa, Eric Mulyadi (Advisor) Topik: Gambaran Motivasi Atlet; Job Satisfaction Atlet Bola Basket Putra Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Shinta Dewi's Undergraduated Theses.pdf (163.94KB; 152 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-839 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Prestasi dunia olahraga Indonesia mengalami pasang surut. Bahkan olahraga bulu tangkis yang begitu diandalkan tidak lagi memberi prestasi yang membanggakan. Hal yang sama juga terjadi pada olahraga bola basket. Walaupun prestasinya belum mendunia namun di tingkat Asia, Indonesia pernah menorehkan prestasi emasnya. Sayangnya hal itu terjadi 33 tahun yang lalu, tepatnya pada Kejuaraan Bola Basket Asia 1967. Sejak saat itu prestasi bola basket Indonesia mengalami kemunduran. Namun generasi baru tetap bermunculan. Mereka, para atlet tetap mencoba menorehkan prestasi walaupun sarana yang ada kurang mendukung. Penelitian ini difokuskan pada atlet basket putra yang tergabung dalam KOBATAMA. Difokuskan pada atlet putra karena mereka telah mempunyai kompetisi yang bergulir sejak tahun 1982. Selama 24 tahun tersebut tidak banyak perubahan yang terjadi pada kompetisi bola basket Indonesia. Peneliti menggunakan Teori 2 Faktor Herzberg karena teori tersebut mencakup faktor-faktor dasar yang dapat dijadikan landasan bagi seorang atlet untuk bertahan pada profesinya sebagai atlet. Kesebelas faktor tersebut terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu faktor Motivator dan faktor Hygiene. Tujuan dari penelitian ini adalah memperoleh gambaran motivasi atlet bola basket putra yang tergabung dalam KOBATAMA. Guna mencapai tujuan tersebut digunakan metode penelitian kualitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara terbuka dengan pedoman umum. Responden pada penelitian in berjumalah 4 orang. Responden diperoleh sesuai dengan karakteristik sampel yang telah ditetapkan sebelumnya oleh peneliti. Dari hasil analisis yang dilakukan oleh peneliti, diperoleh hasil bahwa sebagian besar faktor motivator dan hygiene atlet terpenuhi. Saran yang dapat diberikan adalah pemilihan waktu yang tepat untuk wawancara, sehingga peneliti dan subyek tidak merasa terburu-buru. Sedangkan saran praktisnya adalah pelatih, manajer dan pemerintah bersikap lebih bersahabat terhadap para atlet sehingga mereka merasa benar-benar mendapat dukungan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved