Anda belum login :: 24 Nov 2024 10:35 WIB
Detail
BukuPEMILIHAN METODE PERAWATAN MESIN FOTOKOPI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALYTICAL-HIERARCHY PROCESS DI JAYA AGUNG DIGITAL PRINTING, JAKARTA
Bibliografi
Author: Hansa, Fredrick ; Triyanti, Vivi (Advisor)
Topik: Delphi-Hierarchy Process; Policy Delphi; Analytical Hierarcy Process
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Fredrick Hansa's Undergraduated Theses.pdf (505.81KB; 43 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-227
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Ketiadaan suatu metode perawatan atau ketidak -cocokan sebuah sistem perawatan mesin dapat berdampak cukup besar pada kegiatann operasional
perusahaan. Sistem perawatan dan perbaikan mesin yang terdapat di Jaya Agung Digital Printing masih belum terarah pada suatu metode perawatan.
Ketiadaan metode perawatan mesin tertentu berdampak pada penanganan perawatan dan perbaikan mesin yang seadanya, teknisi datang apabila terjadi kerusakan mesin, sehingga terjadi penumpukan mesin rusak. Untuk merencanakan sebuah metode perawatan dan perbaikan mesin, dapat dilakukan dengan mengkaji ulang dan menentukan kebijakan tertentu untuk metode
perawatan dan perbaikan mesin tersebut. Penentuan kebijakan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Delphi-Hierarchy Process, dimana kebijakan akan dibahas dengan menggunakan Policy Delphi dan sekaligus
menentukan pilihan kebijakan tersebut dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process.
Kebijakan sistem perawatan dan perbaikan mesin yang dibahas akan menggunakan dua metode yang akan diusulkan yaitu Reliability-Centered
Maintenance dan Conditional-Based Maintenance. Penentuan kebijakan perawatan dan perbaikan mesin dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada para teknisi mesin dan mencari suatu konsensus untuk kebijakan tersebut. Kuesioner yang dilakukan terdiri dari empat tahap, yaitu tahap pendahuluan, tahap pertama untuk menentukan kriteria pemilihan metode
perawatan, tahap kedua untuk menentukan sub-kriteria penilaian dan yang terakhir adalah tahap ketiga dimana para teknisi akan memberikan penilaian secara perbandingan berpasangan untuk kriteria dan alternatif metode perawatan.
Hasil kebijakan yang terkumpul untuk tahap-tahap kuesioner ini telah menghasilkan prioritas untuk Conditional-Based Maintenance sebesar 0.49 dan
prioritas Reliability-Centered Maintenance sebesar 0.44. Conditional-Based Maintenance terpilih karena metode ini lebih mudah dipahami oleh para teknisi serta membahas kondisi mesin yang sangat dimengerti oleh teknisi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)