Dewasa ini, kredit pemilikan rumah banyak ditawarkan oleh bank-bank di Indonesia. Dalam pemberian permohonan kredit ini perlu dibuat suatu sistem pengendalian intern terhadap prosedur pemberian kreditnya agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan keputusan. Sistem pengendalian intern dalam prosedur pemberian kredit pemilikan rumah yang baik memiliki pengawasan yang ketat dalam pemberian kreditnya, dari dokumen- dokumen yang harus dilengkapi, batasan kredit, kebijakan kredit, jenis agunan, keputusan terhadap kredit, dan pembayaran angsuran kreditnya. Dengan adanya sistem prosedur pemberian kredit yang baik akan menjamin adanya ketelitian , mendorong aktivitas perusahaan secara efektif dan efisien serta mampu mengurangi kesalahan. Penulis memilih PT Bank “X” (Persero),Tbk. yang menawarkan produk Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Graha Mandiri sebagai objek penulisan skripsi. Berdasarkan data yang telah diperoleh penulis dapat simpulkan bahwa Sistem Pengendalian Intern atas prosedur pemberian KPR Graha Mandiri yang diterapkan oleh PT Bank “X” (Persero),Tbk. sudah cukup baik .Namun bank juga masih memiliki beberapa kelemahan dalam pelaksanaan prosedur yang sudah ada. Dengan adanya saran dari penulis diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang terkait dalam bank untuk lebih meningkatkan kinerja Bank serta mencapai tujuan yang diharapkan |