Sesuai dengan salah satu unsur dan pengendalian intern yaitu karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya, maka perusahaan perlu mempunyai prosedur perekrutan dan pelatihan yang efektif dan efisien. Perekrutan karyawan sendiri dimaksudkan sebagai usaha untuk memperoleh persediaan calon pelamar sehingga perusahaan mempunyai kesempatan untuk memilih tenaga kerja yang bermutu baik. Sedangkan pelatihan dimaksudkan sebagai usaha pembinaan dan pengembangan karyawan, di mana karyawan diajak untuk berpikir kritis, mengembangkan kemampuan dasar yang telah dimiliki oleh setiap karyawan serta pembinaan terhadap kecakapan, kemahiran, dan keterampilan karyawan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaanya. PT Tunaskarya lndoswasta merupakan perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang penyalur tenaga kerja dan sudah mempunyai beberapa cabang. Prosedur Perekrutan pada PT Tunaskarya Indoswasta terdiri dan 3 proses yaitu permintaan karyawan baru, seleksi, dan perjanjian kerja. Sedangkan prosedur pelatihan terdiri dan 2 proses yaitu identifikasi kebutuhan akan pelatihan dan pelaksanaan pelatihan. Setiap fungsi telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan uraian pekerjaan yang ada dan setiap karyawan telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Sistem pengendalian intern atas prosedur perekrutan dan pelatihan karyawan yang dilaksanakan oleh PT Tunaskarya lndoswasta sudah berjalan dengari baik, namun masih ada kelemahan yang akan penulis sarankan pada akhir bab ini. |