Anda belum login :: 24 Nov 2024 01:12 WIB
Detail
ArtikelIbukota Republik Indonesia Abad XXI  
Oleh: Syukri, Achmad
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: Widya: Majalah Ilmiah vol. 13 no. 127 (Apr. 1996), page 31-34.
Topik: Ibukota Republik Indonesia
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM47.10
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelKota Jakarta sebagai Ibukota Republik Indonesia semua orang Indonesia sudah tahu, tetapi kota Jakarta mempunyai banyak predikat, sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, Kota Bisnis, Kota Sosial Budaya dan sebagai Kota Pelayanan. Selain itu Jakarta dengan jumlah penduduk hampir mendekati 10 juta pada siang hari tentu punya sejuta masalah, konflik perkotaan dan segudang beban sebagai kota Metropolitan yang terus tumbuh dan berkembang. Sangat terasa sekali tumbuh kembangnya kota Jakarta selama satu dasawarsa terakhir yang semakin tinggi-melebar sehingga membentuk fenomena mega-urban dengan kota besar sekitarnya. Disisi lain semakin tinggi pula resiko-resikodan kerawanan yang harus dibayar dari sisi kemanusiaan (orang kecil yang semakin tidak dimanusiakan), sisi lingkungan hidup dan sebagainya. Puncak-puncak kerawanan tersebut harus diantisipasi untuk dihilangkan dikurangi dan diperlunak dari akibat yang lebih parah karena adanya tekanan dan konflik perkotaan Pusat-pusat konflik. Jakarta harus diselamatkan karena di samping semakin tinggi pencakar langit yang menusuk awan semakin banyak sawah, rawa, lautan diurug untuk dibangun dalam menyongsong datangnya abad XXI. Pembangunan Jakarta tidak bisa dihentikan, tetapi Pusat-pusat kegiatan dapat dipindahkan atau disebarkan (desentralisasi).
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)