Perkembangan dunia khususnya perdagangan internasional, yang mengarah pada perdagangan bebas, mendorong negara-negara termasuk Indonesia berusaha menempatkan diri pada posisi yang dapat mengatasi persaingan internasional. Ditambah dampak krisis moneter di Indonesia yang masih terus berkelanjutan sampai dengan saat ini dan situasi sosial politik di Indonesia yang relatif tidak stabil menuntut dunia usaha untuk mengadakan perubahan. Faktor utama yang menentukan kinerja suatu perusahaan adalah kualitas barang dan jasa yang dihasilkan dalam proses produksi. Fungsi produksi berperan sebagai kunci utama perusahaan manufaktur. Dalam hal ini, pengendalian kualitas yang perlu dilakukan perusahaan adalah dengan membentuk sistem pengendalian intern produksi yang baik dan memadai. Penelitian dilakukan pada perusahaan manufaktur yaitu PT MANDOM INDONESIA Tbk. Sebagai perusahaan yang telah terkenal sejak dahulu, PT MANDOM INDONESIA Tbk selalu mengutamakan kualitas produk-produknya dan berkembang pesat. Produk-produk yang dihasilkan perusahaan dijual ke pasar dalam maupun luar negeri dengan 800 macam merek produk, seperti TANCHO, MANDOM, SPALDING, GATSBY, PIXY, PUCELLE, CONVINITY dan EXCEL. Skripsi ini bersifat deskriptif. Untuk mendapat data yang akurat, penulis menggunakan metode penelitian yaitu kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara wawancara, kuisioner dan observasi. Penulis mengamati prosedur pemeriksaan manajemen atas fungsi produksi yang dilaksanakan oleh perusahaan dalam menganalisa penyimpangan-penyimpangan sedini mungkin dan atas sistem pengendalian intern dalam proses produksi meliputi struktur organisasi, hubungan dengan supplier, fisik dan fasilitas pabrik dan gudang, pengendalian mutu, perencanaan produksi dan mesin-mesin. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis membuat kesimpulan bahwa secara keseluruhan prosedur pemeriksaan manajemen yang dilakukan perusahaan telah berjalan cukup efektif dan sistem pengendalian intern perusahaan khususnya produksi telah berjalan cukup baik. Meskipun masih ada sedikit hal yang perlu diperbaiki demi meningkatkan efisiensi, efektifitas dan ekonomisasi kerja |