Setiap perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Untuk memperoleh laba yang diinginkan tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi laba yakni harga jual produk, jumlah produk yang terjual, dan biaya produksi. Ketiganya ini memiliki hubungan yang erat antara satu sama lain. Salah satu alat yang sangat berguna di dalam menganalisa relasi yang terdapat antara volume, harga jual, dan biaya adalah analisis titik impas. Dengan analisis titik impas, perusahaan dapat menentukan berapa besarnya tingkat produksi agar terhindar dari resiko kerugian. Sebagai objek penelitian adalah PT Kahoindah Citragarment, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri pakaian jadi wanita. Hasil penelitian dilakukan selama 2 tahun, yakni dari tahun 2002 sampai dengan 2003. oleh karena produk yang dihasilkan lebih dari 2 produk maka penulis membatasi produk yang akan diteliti, yakni : ladies pant(missy) dan ladies jacket (missy). Dalam penyusunan skripsi ini, penulis bertitik tolak pada biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan. Dengan berdasar atas biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut maka dapat dilakukan suatu analisis yang disebut dengan analsis titik impas. Model penelitian menggunakan rumus matematis dari analisis titik impas dengan terlebih dahulu memisahkan antara biaya tetap dan biaya variabel. Hasil dari analisis 2002-2003 menunjukkan bahwa telah terjadi kenaikan pada titik impas secara totalitas. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan biaya tetap. |