Anda belum login :: 27 Nov 2024 07:15 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Efek Antifertilitas Ekstrak Daun Sambiloto pada Kualitas Spermatozoa Mencit
Oleh:
Christijanti, Wulan
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi:
Media Medika Indonesiana vol. 42 no. 02 (Aug. 2007)
,
page 97.
Topik:
Andrografolid
;
jumlah
;
motilitas
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
M30.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Latar Belakang : Andrografolid adalah at aktif dalam sambiloto (Andrographis paniculata) yang berfungsi untuk mencegah pembelahan sel (sitokinesis). Andrografolid dimanfaatkan pada penderita sel kanker, dapat juga mempengaruhi sel-sel spermatogenesis dalam tubuli seminiferi dan dapat berimbas pada kualitas spermatozoa yang dihasilkan. Metode : Penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan 16 ekor mencit (Mus musculus) yang terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok I sebagai kontrol, kelompok II (5,6 mg/20 gram), kelompok III (16,8 mg/20 gram) dan kelompok IV (28 mg/20 gram ekstrak daun sambiloto). Pada akhir penelitian, mencit dikorbankan untuk diambil saluran vas deferennya. Data berupa jumlah dan motilitas spermatozoa dianalisis secara statistik dengan Anava pada taraf uji 5% dan bila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil : Ekstrak daun sambiloto mempunyai potensi untuk menurunkan jumlah spermatozoa dari 12,681 juta/ml pada kelompok kontrol berturut-turut menjadi 6,731 juta/ml (53,08%), 5,256 juta/ml (41,45), dan 3,206 juta/ml (25,28%). Motilitas spermatozoa juga berkurang dengan semakin meningkatnya dosis ekstrak daun sambiloto yang diberikan, yaitu 81,25%, 62,50%, 37,5% dan 16,58% Simpulan : Andrografolid yang terdapat dalam ekstrak daun sambiloto diduga mapu menurunkan jumlah dan kualitas spermatozoa.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0.015625 second(s)