Anda belum login :: 23 Nov 2024 06:52 WIB
Detail
ArtikelPengaruh Electric Foot Shock dan Penggunaan Vaksinasi BCG terhadap Proliferasi Limfosit (Studi Eksperimental pada Mencit Balb/C)  
Oleh: Pudjonarko, Dwi
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - terakreditasi DIKTI - non-atma jaya
Dalam koleksi: Media Medika Indonesiana vol. 42 no. 02 (Aug. 2007), page 83.
Topik: limfoblast; Electric Foot Shock; BCG
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: M30.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelLatar Belakang : Electric Foot Shock (EFS) bayak digunakan pada penelitian hewan unutuk menguji stress maupun ambang nyeri. EFS akan menurunkan respon imunitas seluler tipe I tetapi belum jelas pengaruhnya terhadap proliferasi limfosit. Penggunaan imunostimulator BCG yang terbukti dapat meningkatkan proliferasi limfosit diharapkan dapat mempengaruhi efek EFS ini. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya perbedaan proliferasi limfosit pada mencit yang mendapat EFS yang divaksinasi BCG serta yang tidak divaksinasi BCG. Metode : Penelitian ioni merupakan penelitian eksperimental leboratorik, dengan pendekatan post test only control group. Sampel adalah 24 ekor mencit betina strain BALB/c dengan rerata berat badan 21,88 (SD=1,75) gram. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok kontrol (c) tidak diberikan perlakuan. Kelompok BCG (B) divaksinasi BCG 0,1 ml intraperitoneal pada hari ke 1 dan 11. Kelompok EFS (E) mendapat EFS swebesar 1-3 mA mulai hari ke 12 sampai 21. Kelompok BCG + EFS (BE) divaksinasi BCG dilanjutkan EFS sesuai metode tersebut diatas. Pada hari ke 21, semua disuntik 12$ Listeria monocytogenes hidup intravena. Mencit dibunuh dengan dislokasi leher pada hari ke 26 setelah dibius chloroform. Lien ditimbang dan dihitung jumlah limfoblas/200 sel. Dilakukan uji one way anova, post hoc test Bonferroni serta uji korelasi Pearson's product movement menggunakan program komputer SPSS 13.0 (bermakna bila p<0,05). Hasil : Didapatkan adanya perbedaan yang bermakna jumlah limfoblas mencit kelompok BE dibandingkan dengan B. Jumlah limfoblas lebih rendah pada kelompok E dibandingkan dengan BE (p<0,05). Tidak didapatkan perbedaan yang bermakna pada berat lien antar kelompok perlakuan (p>0,05). Simpulan : Pemberian EFS menekan proliferasi limfosit pada mencit BALB/c, dengan tambahan pemberian BCG proliferasinya dapat diperbaiki.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)