Iktiosis Lameralis pada Balita dengan Kurang Energi Protein Tipe Marasmus  

Oleh:

Prakoeswa, Flora Ramona Sigit ; Silitonga, Jasmen ; Suswardana ; Radiono, Sunardi

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 19 no. 03 (Dec. 2007), page 240-245.
Topik: iktiosis lamelaris; bayi kolodion; malnutrisi protein energi

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Iktiosis Lamelaris (IL) merupakan kelainan genodermatosis resesif autosomal. Insidensi siperkirakan sebesar 1:300.000. Beberapa masalah yang dihadapi penderita IL pada usia anak antara lain adalah kesulitan penegakan diagnosis, berlanjutnya penyakit seumur hidup, gangguan psiko sosial dan kegagaln tumbuh kembang karena malnutrisi protein energi (MPE). Pada kasus, penderita adalah seorang anak perempuan berusia 27 bulan dengan MPE, riwayat lahir sebagai bayi kolodion. Didapatkan ektropion, keratitis, alopesia, eklabium, daun telinga hipotropik, keterbatasan gerakan persendian, keratoderma palmoplantaris, intoleransi terhadap panas, kontraktur, sklerodaktili, dan skuama melekat, tebal, berukuran lebar. Tidak didapatkan riwayat penyakit serupa pada keluarga. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis. Malnutrisi protein energi dipicu oleh deskuamasi stratum korneum dann diperberat oleh asupan makanan inadekuat. Penatalaksanaan penderita dititik beratkan pada masalah asupan gizi dan perawatan kulit.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali