Pemakaian Batok Kelapa sebagai Skin Barrier pada Kantong Ileostoma Dapat Mengurangi Kebocoran Ekskreta dan Mengurangi Iritasi Kulit Periileostoma.  

Oleh:

Budipramana, Vicky S.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional - tidak terakreditasi DIKTI
Dalam koleksi: BERKALA: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin vol. 19 no. 03 (Dec. 2007), page 177-182.
Topik: Batok Kelapa; Kantong Ileostoma Plastik; Elastase Pankreas-1; Kulit Periileostoma.

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B02.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Stoma ileostomi mengeluarkan ekskreta cair, bersifat alkali dan mengandung enzim pencernaan yang masih aktif. Sedang kantong stoma plastik yang secara umum telah dipakai untuk menampung ekskreta menimbulkan trauma eksfoliasi, bersifat imunogenik dan kebocoran ekskreta. Hal tersebut secara bersama-sama dapat menimbulkan iritasi pada kulit peristoma. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek proteksi skin barrier batok kelapa terhadap kebocoran ekskreta pada kulit periileostoma. Studi ini membandingkan kadar elastase pankreas-1 pada kulit periileostoma, antara pemakai kantong stoma plastik dan pemakai kantong stoma dengan skin barrier batok kelapa. Jumlah sampel pemakai kantong stoma plastik 8, batok kelapa 9, diambil dengan cara swab pada kulit peristoma, selanjutnya diperiksa dengan metode Elisa. Sampel diambil pada hari ke-15 setelah pembuatan stoma ileostomi. dengan uji student-t test didapatkan perbedaan bermakna (P=0,00, CI 95%) antara kadar elastase pankreas-1 pada kelompok pemakai kantong stoma dengan skin barrier batok kelapa (26.38 ± 37.52 µg/dl). Pemakaian skin barrier batok kelapa dapat mengurangi tingkat kebocoran ekskreta dan iritasi pada kulit stoma ileostomi.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali