Reformasi Pendidikan Indonesia: Pointers  

Oleh:

Suyanto

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Alternatif vol. 8 (Sep. 1998), page 51-52.
Topik: Reformasi; Pendidikan

Ketersediaan

Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: AA12.1 Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Rezim Orde Baru yang otoriter telah melahirkan sistem pendidikan yang tidak mampu melakukan pemberdayaan masyarakat secara efektif. Hal ini terjadi karena Orde Baru setelah lima tahun pertama berkuasa, secara sistematik, telah mempersiapkan skenario pemerintahan yang memiliki visi dan misi utama: melestarikan kekuasaan dengan berbagai cara metode. Sistem pendidikan, kemudian dijadikan salah satu instrumen untuk menciptakan safety net bagi pelestarian kekuasaan. Visi dan misi pelestarian kekuasaan itu melahirkan kebijakan pendidikan yang bersifat straight jacket. Fenomena ini dapat dilihat dari lahirnya kurikulum nasional untuk segala jenjang pendidikan, dipaksakannya NKK-BKK sebagai gantinya sistim Dewan Mahasiswa di Perguruan Tinggi, dipusatkan sumber dana yang dikumpulkan dari masyarakat di bawah bendera PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak), sistem evaluasi yang dipusatkan sangat mendewakan NEM (Nilai Ebtanas Murni), dan sebagainya.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali