Detail Bentuk Pendampingan Belajar Dalam Keluarga Bagi Siswa Berprestasi Kelas IV Tahun Pelajaran 2004 - 2005 SD STRADA BHAKTI UTAMA Jakarta Selatan Bibliografi Author: Purwati, Sri ; INGRIDWATI KURNIA (Advisor); Agustian, Murniati (Advisor) Topik: Pendampingan; Belajar; Keluarga Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Sri Purwati's Undergraduated Theses.pdf (176.44KB; 35 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIP-PGSD-015 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Menurut kamus besar bahasa Indonesia pendampingan berasal dari kata mendampingi yang berarti menyertai atau menemani dari dekat. Menurut Oemar Hamalik (1975) belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman atau latihan. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia keluarga adalah Bapak, Ibu, dan anak-anaknya, dan diartikan juga sebagai sanak saudara. Pendampingan belajar dalam keluarga adalah penyertaan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anak yang sedang belajar di rumah. Bentuk pendampingan yang dilakukan memang berbeda-beda antara orang tua yang satu dengan orang tua yang lain, sehingga penulis berkeinginan untuk meneliti bagaimana bentuk pendampingan belajar dalam keluarga-keluarga yang anaknya mendapat prestasi atau peringkat sepuluh besar ketika duduk di kelas IV SD Strada Bhakti Utama pada semester II tahun pelajaran 2004-2005. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pendampingan belajar yang telah dilakukan oleh keluarga yang anaknya berprestasi, sehingga bentuk yang telah dilakukan ini dapat dijadikan sebagai salah satu masukan bagi keluarga-keluarga lain yang ingin mencontohnya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dan bersifat deskripsi yang menggambarkan bentuk-bentuk pendampingan yang telah dilakukan oleh orang tua. Subjek dalam penelitian ini adalah 25 orang tua murid kelas IVA, IVB dan IVC SD Strada Bhakti Utama tahun pelajaran 2004 – 2005 yang terletak di Jl. Bromo Pesanggrahan Jakarta Selatan dan anaknya menduduki peringkat sepuluh besar di kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan Focus Group Discusion (FGD) atau yang biasa disebut dengan Diskusi Terfokus dan Wawancara. hasil penelitian ini menunjukkan adanya pendampingan secara langsung dan tidak langsung. Dari 25 keluarga yang melakukan pendampingan 23 diantaranya melakukan pendampingan secara tidak langsung dan 2 keluarga yang lain melakukan pendampingan secara langsung. Pendampingan secara tidak langsung dilakukan dengan cara memantau kegiatan anak karena orang tua sudah mempersiapkan atau melatih anaknya untuk mandiri dalam hal belajar sejak anak kelas I dan kelas II. Pendampingan secara langsung dilakukan oleh dua orang ibu yang ikut terlibat secara langsung dalam proses belajar anak dengan ikut mempelajari buku-buku pelajaran anak. Dengan melihat hasil penelitian maka penulis menyarankan kepada setiap orang tua agar dapat memberikan pendampingan bagi putra-putrinya baik secara langsung maupun tidak langsung dan bekerja sama dengan pihak sekolah demi mencapai prestasi belajar yang baik. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved