Anda belum login :: 27 Nov 2024 05:59 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
PENERAPAN METODE SIX SIGMA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT CACAT PADA PAPER BAG DIVISION ( STUDI KASUS : PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk )
Bibliografi
Author:
Hutahaean, Hotma Antoni
(Advisor);
HERMAWAN, ANTHONIUS
Topik:
Six Sigma
;
Kualitas
;
CTQ
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2006
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Anthonius Hermawan's Undergraduated Theses.pdf
(634.79KB;
111 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FTI-205
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
PT. Indocement merupakan salah satu perusahaan terbesar yang mensupllai kebutuhan semen dalam dan luar negeri. Sebagai perusahaan industri kimia harus memperhatikan kualitas semen yang dihasilkan, salah satu divisi yang terkait untuk mempertahankan kualitas semen yaitu paper bag division. Divisi ini berkewajiban menghasilkan kantong semen tipe pasting bag dan sewing bag, berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 4 bulan didapatkan bahwa tube pada tubing machine 3 memiliki persentase cacat rata-rata terbesar dibandingkan lini produksi lainnya.
Penerapan metode six sigma merupakan pemecahan untuk menurunkan tingkat cacat yang terjadi. Tahap-tahap yang dilalui yaitu DMAIC, dimana pada tahap define ditentukan bahwa tubing 3 yang memiliki cacat terbesar, lalu pada tahap measure diukur data-data terkait untuk melihat kemampuan suatu proses yaitu 0.9943 dan tingkat sigma 4.55, selanjutnya tahap analysis yaitu tahap pengidentifikasikan permasalahan dimana terdapat 5 jenis karakteristik kualitas yaitu chap tidak sempurna, gusset miring, kurang lem pada longitudinal pasting, sambungan kertas dan katup sobek. Perbaikan atau improve yang dilakukan berdasarkan RPN tertinggi dari FMEA masing-masing jenis cacat. Untuk cacat chap tidak sempurna perbaikan yang dilakukan yaitu perawatan terhadap kopel penggerak yang patah, perbaikan untuk gusset miring yaitu preventive maintenance dan pembuatan tumpuan penahan agar roller tidak tergelincir, perbaikan untuk kurang lem yaitu memodifikasi extruder heater agar menghasilkan lem yang baik, perbaikan untuk sambungan kertas yaitu diskusi antara pihak supplier dengan pihak purchasing, dan perbaikan untuk katup sobek yaitu perawatan dan pergantian pisau pemotong secara berkala. Setelah dilakukan implementasi usulan perbaikan selama 2 minggu maka didapatkan peningkatan kapabilitas proses menjadi 0.9974 dan tingkat sigma 4.76. Perbaikan tersebut juga menurunkan COPQ sebelumnya Rp 682.492 / hari menjadi Rp 370.104 / hari. Setelah diimplementasikan maka pada tahap control akan dilakukan oleh pihak perusahaan dalam jangka waktu 6 bulan sampai 1 tahun setelah dilakukan implementasi
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.1875 second(s)