Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh campuran tepung kulit bentul (colocasia esculenta = B) dan tepung kotoran ayam kering (dry poultry waste = DPW) terfermentasi Rhizopus sp yang disubstitusi pakan komersial terhadap kualitas daging ayam, selanjutnya dapat digunakan sebagai formulasi pakan ayam pedaging. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan berupa campuran B dan DPW dengan perbandingan 45 persen dan 55 persen, selanjutnya difermentasi dengan kapang Rhizopus sp 0,3 persen. Campuran B-DPW terfermentasi digunakan sebagai pakan perlakuan dengan cara mengurangi pakan komersial secara proposional, sehingga perlakuannya adalah P0 = 100 persen pakan komersial, P1 = 90 persen pakan komersial + 10 persen BDPW terfermentasi, P2 = 80 persen pakan komersial + 20 persen B-DPW terfermentasi dan P3 = 70 persen pakan komersial + 30 persen B-DPW terfermentasi. Data dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan., sedang parameter yang diamati adalah persentase karkas, persentase lemak abdominal, keempukan daging dan water holding capasity. Berdasarkan sidik ragam bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, keempukan daging dan water holding capasity, serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase lemak abdominal. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas daging masih relatif baik sampai pakan perlakuan P3 (70 persen pakan komersial + 30 persen BDPW terfermentasi) yaitu dengan karkas 69,40 persen, lemak abdominal 2,35 persen,. Keempukan daging 0,33 mm/gr/dt dan water holding capasity 884,01 mg H2O. |