Detail Aspek Hukum Pemutusan Hubungan Kerja Secara Massal di PT MULIA INTIPELANGI Bibliografi Author: Gultom, Sri Subiandini (Advisor); Purnomo, Anastasia Narulita Topik: Pemutusan Hubungan Kerja (PHK); Massal; PT MULIA INTIPELANGI; Hukum Ekonomi dan Bisnis Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Anastasia Narulita Purnomo's Undergraduated Theses.pdf (176.8KB; 35 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-2025 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Suatu Pemutusan hubungan Kerja ( PHK ) dapat terjadi baik secara perorangan maupun secara massal. PHK secara perorangan dilakukan oleh perusahaan terhadap kurang dari sepuluh orang pekerja, sedangkan jumlah pekerja yang di PHK melebihi sepuluh orang merupakan PHK massal. Didalam kasus yang dimiliki PT Mulia Intipelangi tahun 2004, terdapat sejumlah 82 orang yang akan di PHK. Maka jumlah ini cukup besar sehingga penyelesaiannya harus melalui prosedur yang didasarkan pada Undang-undang No 22 Tahun 1957 tentang Perselisihan Perburuhan. Namun timbul permasalahan bahwa terdapat kerancuan mengenai Undang-undang tentang penyelesaian perselisihan mana yang harus dipakai berkaitan dengan telah dibentuknya Undang-undang No 2 Tahun 2004 namun belum disahkan. Sedangkan didalam Undang-undang No 13 Tahun 2003 yang dipakai sebagai acuan mengenal dengan adanya Perselisihan Hubungan Industrial yang ketentuannya termuat dalam Undang-undang No 2 Tahun 2004 tersebut Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved