Anda belum login :: 17 Feb 2025 08:27 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Dampak Tanaman Padi Transgenik yang Mengandung Gen Cry 1A(b) Terhadap Serangga Non-Target
Bibliografi
Author:
Slamet-Loedin, Inez H.
(Co-Author);
Mulyaningsih, Sri Enung
;
Deswina, Puspita
(Co-Author)
Topik:
transgenik
;
serangga non target
;
Rojolele
;
IR 62 dan Cilosari.
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Perhimpunan Bioteknologi Pertanian Indonesia
Tempat Terbit:
Malang
Tahun Terbit:
2005
Jenis:
Papers/Makalah - pada seminar nasional
Fulltext:
Makalah-Enung.pdf
(161.45KB;
1 download
)
Abstract
Padi transgenik cv. Rojolele (Galur 6.11 (±), 6.11-48, 6.11, 11.21-39, 11.21-48)
yang mengandung gen cry IA(b) dari bakteri Bacillus thuringiensis telah diperoleh generasi ke tujuh (T6). Pada generasi ini dilakukan pengujian lapangan terbatas di Karawang - Jawa Barat. Sebagai pembanding digunakan kultivar Cilosari (kontrol agak tahan), IR 62 (kontrol rentan) dan Rojolele non transformasi sebagai kontrol isogenik dan border bersamaan dengan tanaman lain disekitarnya. Pengujian ini dilakukan guna memenuhi persyaratan keamanan hayati terhadap lingkungan, dengan memperhatikan segala peraturan yang telah ditetapkan didalam Pedoman Pengkajian Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik Seri Tanaman. Metode pengamatan dilakukan terhadap serangga non target dan musuh alami yang ada di lapangan . Berdasarkan hasil pengujian di lapangan terbatas, terbukti bahwa serangga non target seperti Wereng Punggung Putih(WPP)/ (Sogatella furcifera Hovarth) dan Walang sangit (Leptocorisa oratorius, F) ada di lapangan dengan tingkat serangan berbeda sesuai dengan populasi. Wereng punggung putih menyerang sejak awal pertanaman. Populasi WPP pada tanaman transgenik diakhir pengamatan menunjukkan tingkat kerentanan yang sama dengan Rojolele kontrol dan keduanya ini lebih rentan dibandingkan kultivar Cilosari dan IR 62. Serangan Walang sangit baru terjadi saat tanaman bermalai sehingga data ini tidak dapat dibandingkan dengan kontrol Cilosari dan IR 62. Populasi walang sangit antar galur transgenik dan kontrol tidak menunjukkan perbedaan. Terdapat 3 jenis musuh alami yang diamati yaitu Paederus, Coccinella dan Cyrthorinus dengan populasi yang sama banyak pada semua galur transgenik, kontrol Rijolele, Cilosari dan IR 62. Dengan demikian hasil percobaan membuktikan bahwa Galur padi transgenik yang ditanam di wilayah Karawang tidak berdampak buruk terhadap populasi serangga lainnya.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.109375 second(s)