Banyak cara yang dapat dipakai pengiklan untuk membuat suatu produk yang ditawarkan agar dapat diketahui, dikenal, dicari, dan digemari oleh khalayak, salah satunya dengan iklan televisi. Keberadaan iklan di televisi yang semakin banyak dan beragam saat ini membuat pengaruh iklan menjadi kurang mengena pada konsumen. Hal inilah yang menyebabkan perusahaan perlu membuat strategi yang tepat dalam merancang iklan agar diperoleh image (citra) yang baik di benak konsumen. Jika dicermati, dari sekian banyak iklan yang ditayangkan, para pengiklan sekarang terlihat lebih kreatif dalam menyampaikan maksudnya. Fenomena tersebut dapat dilihat pada produk pembersih wajah Biore Anti Acne keluaran PT. KAO Indonesia, yang menggunakan pendekatan yang menarik didalam kemasan periklanannya yaitu dengan menggunakan iklan storytelling atau iklan yang disampaikan dengan menggunakan sebuah tutur cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi khalayak sasaran terhadap iklan storytelling Biore Anti Acne seri “True Friends” versi “First Kiss” yang ditayangkan di televisi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik survei, yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 120 responden dengan teknik Accidental sampling. Data tersebut dianalisa dengan menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka penulis menyimpulkan bahwa persepsi khalayak sasaran terhadap iklan Storyrtelling Biore Anti Acne secara keseluruhan adalah baik, namun strategi penyampaian pesan dengan menggunakan pendekatan iklan storytelling ini kurang berhasil karena responden kurang merasakan produk Biore Anti Acne sebagai sahabat dan solusinya jika berjerawat. |