Whey adalah hasil sampingan dari pembuatan keju. Pada penelitian ini, whey diproduksi dengan cara menambahkan rennin (cair) ke dalam susu sapi kemudian akan dihidrolisis dengan menggunakan beberapa enzim protease. Whey dihidrolisis dengan menggunakan empat enzim protease yaitu bromelin, pepsin, Bacillus pumilus Y1, dan keratinase. 1,5 ml whey yang mengandung 69.5 mg/ml diinkubasi dengan penambahan 500 µl proteases bromelin (0.913 U/ml), keratinase (0.222 U/ml), pepsin (0.263 U/ml) and Y1 (0.047 U/ml) selama 5 jam. Analisis dengan menggunakan SDS PAGE mengindikasikan bahwa keratinase merupakan enzim yang paling baik yang mampu menghidrolisis whey dan estimasi berat molekul dari peptida yang dihasilkan adalah 12.56 dan 14.32 kD. Estimasi berat molekul dari peptida yang dihasilkan dari hidrolisis dengan bromelin adalah 10.64 sampai 14.09 kD Hasil dari uji antimikroba dengan metode difusi cakram dan analisis pertumbuhan mengindikasikan bahwa hidrolisat whey dapat menghambat pertumbuhan Bacillus subtillis, Bacillus cereus, Staphylococcus aureus, Escheririchia coli dan Salmonella typhimurium |