Sebanyak 43 isolat Escherichia coli diidentifikasi dari makanan jajanan yang berasal dari Sekolah Dasar Jakarta Utara dan Selatan. Isolat tersebut kemudian diuji sifat resistensinya menggunakan lima antibiotik uji (ampisilin, kanamisin, streptomisin, trimetoprim, tetrasiklin) dan dideteksi keberadaan integron kelas 1 dengan PCR menggunakan primer yang spesifik pada daerah konservatif integron. Dari hasil uji difusi antibiotik, tiga isolat (7%) menunjukkan sifat resistensi terhadap lebih dari satu macam antibiotik. Deteksi integron dengan PCR menunjukkan satu isolat memiliki integron kelas 1 yang membawa satu gen kaset dengan ukuran amplikon ~700bp. Hasil sekuensing menunjukkan bahwa gen kaset menyandikan resistensi terhadap antibiotik trimetoprim (dhfrV). Studi ini memberikan informasi bahwa galur E. coli yang membawa integron kelas 1 dapat ditemukan pada makanan jajanan yang terkontaminasi. Ditemukannya integron dapat menjadi ancaman penyebaran gen resistensi secara luas terutama pada bakteri patogen. |