Detail PERANCANGAN SISTEM PENDISTRIBUSIAN PRODUK MAKANAN RINGAN (Studi Kasus : PT. United Biscuit Manufactory, Cikande, Serang) Bibliografi Author: Hutahaean, Hotma Antoni (Advisor); Yuliana, Henny Topik: Distribution Requirement Planning; Transportasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Henny Yuliana's Undergraduated Theses.pdf (1.8MB; 85 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FTI-194 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Ketersediaan produk di masyarakat yang terus terjaga merupakan keinginan perusahaan, namun selama ini hal tersebut sulit diwujudkan. Hal ini disebabkan karena pasokan produk dari pabrik kurang lancar yang disebabkan karena sistem pendistribusian saat ini belum terencana dengan baik. Sistem distribusi dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning bertujuan untuk membuat suatu perencanaan penjadwalan pendistribusian dan diharapkan dapat meminimasi permasalahan yang dihadapi perusahaan. Perhitungan Distribution Requirement Planning diperlukan beberapa input mendasar. Input tersebut adalah diagram distribusi, besarnya kuantitas pendistribusian, besarnya persediaan pengaman, dan persediaan akhir produk yang terdapat di distribution centre pada periode terakhir sebelum penelitian. Penulis memberikan dua usulan schedule receipts dalam tugas akhir ini. Usulan pertama schedule receipts pada saat projected on hand (POH) lebih kecil dari safety stock. Usulan kedua schedule receipts setiap periode tertentu, yaitu setiap 3 periode. Kedua usulan tersebut memiliki 3 output. Pertama adalah perencanaan penjadwalan distribusi produk ke masing-masing distribution centre untuk periode Juni 2005 sampai dengan November 2005. Kedua merupakan perencanaan anggaran keuangan yang dikeluarkan dalam kegiatan distribusi, yang terdiri dari biaya distribusi ke setiap distribution center dan biaya penyimpanan produk per periode pada setiap distribution center. Ketiga adalah masukan kepada bagian produksi perusahaan sebagai bahan manajer produksi menentukan jumlah dan jenis produk yang harus diproduksi serta jumlah bahan baku yang dibutuhkan. Hasil perhitungan menunjukkan biaya dengan metode usulan tidak seluruhnya lebih kecil daripada biaya distribusi saat ini. Biaya penyimpanan pada DRP usulan pertama memiliki total biaya penyimpanan lebih besar daripada total biaya penyimpanan usulan kedua. Namun pemenuhan permintaan untuk sistem saat ini rata – rata sebesar 93.18% dari seluruh permintaan, sedangkan dengan sistem distribusi usulan baik yang pertama maupun yang kedua memiliki tingkat pemenuhan permintaan sebesar 100%. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved