PT. Astra Daihatsu Motor Stamping Plant adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembuatan Body Component, Chasis, dan Fuel Tank. Tujuan dilaksanakan penelitian pada PT. Astra Daihatsu Motor Stamping Plant ini yaitu untuk meningkatkan efisiensi transportasi perusahaan dengan menerapakan sistem transportasi milk run. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode half milk run dan full milk run. Dari perhitungan savings matrix akan diperoleh kelompok-kelompok pengiriman. Masing-masing kelompok pengiriman tersebut kemudian akan disusun kedalam rute dengan menggunakan metode penyusunan vendor. Metode penyusunan vendor ini terdiri dari tiga cara untuk mencari rute penyusunan vendor yang menghasilkan jarak tempuh yang paling kecil yang berupa fartest insert, nearest insert dan nearest neighbour. Setelah rute terbentuk akan dilakukan perhitungan biaya transportasi milk run dan half milk run. Dari hasil perhitungan savings matrix, penyusunan vendor dan perhitungan biaya akan diperoleh kombinasi cycle issue terbaik yang menghasilkan biaya terkecil baik untuk half milk run maupun full milk run. Hasil yang diperoleh dari perhitungan sistem transportasi milk run ini adalah rute terbentuk yang paling optimal sehingga menghasilkan biaya transportasi paling kecil. Biaya transportasi half milk run berhasil diminimasi sebesar Rp.12.970.546,- terhadap biaya transportasi PT. Astra Daihatsu Motor Stamping Plant saat ini. Sedangkan biaya sistem transportasi full milk run berdasarkan perhitungan berhasil diminimasi sebesar Rp. 13.594.880,- terhadap biaya transportasi PT. Astra Daihatsu Motor Stamping Plant saat ini. Dengan demikian semakin banyak vendor yang diikutsertakan dalam rute milk run maka akan semakin mengurangi biaya transportasi. Semakin berkurangnya biaya transportasi maka akan semakin menguntungkan bagi perusahaan. Saran untuk penelitian ini yaitu penerapan sistem transportasi full milk run dengan cycle issue 414141 dengan biaya paling minimal merupakan bentuk sistem paling optimal. Pengiriman yang dilakukan oleh masing-masing vendor tidak boleh memilihi kapasitas yang telah ditentukan. |