Anda belum login :: 27 Nov 2024 00:13 WIB
Detail
BukuPENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PT.PRATAMA JAYA ADI SENTOSA
Bibliografi
Author: Kurnia, Melva ; Kristina, Helena Juliana (Advisor)
Topik: Harga Pokok Produksi; Activity-based Costing; Sistem tradisional
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2006    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Melva Kurnia's Undergraduated Theses.pdf (421.44KB; 133 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FTI-195
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
PT Pratama Jaya Adi Sentosa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang furniture dengan sistem knockdown system. PT Pratama Jaya Adi Sentosa dalam menghitung harga pokok produksi menggunakan sistem biaya tradisional dimana pembebanan biaya dilakukan berdasarkan jumlah produk. Perhitungan harga pokok produksi amatlah penting dalam kelanjutan perusahaan. Dimana pembebanan yang salah akan mengakibatkan hal-hal yang merugikan perusahaan. Pembebanan sistem tradisional sendiri sebenanya tidaklah cocok untuk perusahaan yang mempunyai bermacam-macam jenis produk, dimana dapat terjadi kesalahan pembebanan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan dilakukan pembebanan biaya dalam perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode Activity-based costing, dimana metode ini melakukan pembebanan berdasarkan aktivitas-aktivitas. Pengolahan metode Activity-based costing sendiri adalah dengan cara dua tahap, tahap pertama adalah pembebanan biaya ke aktivitas, dimana sebelumnya ditetapkan pemicu biaya, lalu pembebanan tahap kedua yaitu pembebanan aktivitas ke produk sesuai yang dikonsumsi oleh aktivitas itu sendiri. Dengan perhitungan metode Activty-based costing diharapkan didapatkan harga pokok produksi seakurat mungkin.
Dari perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode tradisional didapatkan harga pokok produksi sebesar Rp 270.601,55 untuk produk LP201A dan Rp 158.947,55 untuk produk RSG, sedangkan perhitungan menggunakan metode Activity-based Costing, didapatkan harga pokok produksi sebesar Rp 271.250,70 untuk produk LP201A dan Rp 139.937,178 untuk produk RSG. Dari hasil tersebut dapat dilihat terjadinya distorsi dalam perhitungan harga pokok produksi di PT Pratama Jaya Adi Sentosa. Dengan metode Activity-based Costing juga dapat dilakukan analisis biaya aktivitas dimana dengan analisis ini dapat diketahui aktivitas mana yang memiliki biaya paling besar. Biaya aktivitas dapat dikurangi dalam melakukan perbaikan terhadap aktivitas yang bersangkutan, sehingga sumber daya yang ada di dalam perusahaan dapat dipergunakan dengan seefisien mungkin.
Dari hasil analisis aktivitas didapatkan aktivitas yang memiliki biaya paling besar adalah N-LP201A, O-LP201A and B5-LP201A. Kondisi ini diakibatkan karena aktivitas tersebut memiliki waktu aktivitas yang besar dan output yang sedikit.Perusahaan dalam memperbaiki waktu aktivitas dapat melakukan perbaikan dalam proses produksi dan melakukan pelatihan terhadap pekerja agar pekerja dapat bekerja seefisien mungkin.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.1875 second(s)