Detail Jasa Penyediaan Jaringan E-Payment Terpadu Studi Kelayakan Bisnis Bibliografi Author: Triyono, Joko ; Subroto, Budiarto (Advisor) Topik: Kartu Pembayaran Elektronik; Jaringan E-Payment Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2004     Jenis: Theses - Master Thesis Fulltext: MM-435 Joko Triyono's Master Theses.pdf (2.58MB; 7 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: MM-435 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Transaksi pembayaran elektronik dengan menggunakan sarana kartu elektronik di Indonesia dari tahun ke tahun menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Namun demikian perkembangan tersebut belum diimbangi dengan ketersediaan fasilitas jaringan yang memadai. Kita dapat melihat bahwa masih banyak merchant! toko-toko yang belum dapat melayani transaksi pembayaran elektronik yang ingin dilakukan oleh para pelanggannya. Ketersediaan fasilitas pembayaran elektronik tersebut pada kenyataannya baru terbatas pada merchant/toko-toko besar yang ada di kota-kota besar saja. Disamping itu kepemilikan fasilitas- jaringan pembayaran elektronik tersebut saat ini hanya dimiliki oleh beberapa bank tertentu saja sehingga sangat membatasi perkembangan bisnis kartu elektronik yang dapat dilakukan oleh bank-bank lainnya. Bisnis jasa penyediaan Jaringan E-Payment Terpadu yang dilakukan oleh pihak independen di luar perbankan dalam hal ini merupakan suatu terobosan untuk memperbaiki kondisi-kondisi tersebut. Bisnis tersebut diyakini akan dapat memberikan manfaat ekonomis yang sangat besar baik bagi investor yang membangun bisnis tersebut, perbankan secara umum, masyarakat, maupun pemerintah. Berdasarkan studi kelayakan yang dilakukan terhadap rencana bisnis jasa penyediaan Jaringan E-Payment Terpadu tersebut diperoleh hasil bahwa rencana bisnis tersebut cukup layak untuk direalisasikan, dengan gambaran sebagai berikut: 1. Pasar pengguna jasa tersebut saat ini sangat besar dan potensi perkembangannya dari tahun ke tahun cukup baik. Kartu debet yang beredar pada Tahun 2002 telah mencapai jumlah sebanyak 14.177.505 kartu dan selama periode Tahun 1997 -2002 pertumbuhan rata-ratanya mencapai 137,03 %. Sedangkan jumlah kartu kredit yang beredar mencapai jumlah sebanyak 4.954.552 kartu dengan tingkat pertumbuhan rata-rata per tahun sebesar 22,43 %. 2. Secara teknis operasional, pembangunan Jaringan E-Payment Terpadu tersebut dapat dilakukan mengingat perangkat dan teknologi jaringan yang diperlukah saat ini telah dapat disediakan oleh vendor. 3. Untuk pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia tidak mempunyai kendala yang berarti mengingat saat ini cukup banyak tersedia profesional yang mempunyai latar belakang pengalaman kerja di bidang kartu pembayaran elektronik. 4. Analisa finansial menunjukkan bahwa proyek pembangunan Jaringan E-Payment Terpadu tersebut layak untuk dijalankan dengan indikator sebagai berikut: a. NPV = Rp. 520.255 juta b. IRR = 38,65% c. BCR = 2,12 d. Payback Period = 4 tahun 4 bulan (< umur ekonomis proyek 10 tahun). Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved